Penampilan Oleksandr Zinchenko Dapat Sorotan Dari Philipp Lahm

Berita Liga Inggris: Mantan bek sayap Jerman dan Bayern Munich, Philipp Lahm mengomentari peran yang dimainkan Oleksandr Zinchenko bersama Arsenal.

Bek sayap bisa dibilang merupakan posisi yang paling berkembang di sepak bola dalam satu dekade terakhir.

Lahm adalah salah satu pemain pertama yang digunakan sebagai 'inverted full-back', dia seperti awal dari kebangkitan full-back modern.

Meski posisinya secara keseluruhan serupa, para pelatih kini mempekerjakan bek sayap dengan niat berbeda.

Manajer Arsenal, Mikel Arteta biasanya menugaskan Oleksandr Zinchenko dari pos bek kiri ke samping gelandang bertahan, sehingga ia dapat menggunakan kualitas dari akurasi umpan luar biasa dari pemain Ukraina itu untuk memberikan bola ke sepertiga akhir dengan umpan-umpan pendek yang mematahkan garis pertahanan lawan.

Zinchenko memainkan 27 pertandingan di Premier League musim lalu, menyelesaikan umpan terbanyak (64), umpan terbanyak di area pertahanan lawan (38), memainkan umpan terbanyak ke sepertiga akhir (26) dan melakukan sentuhan terbanyak (92) per 90 menit dibandingkan pemain Arsenal mana pun.

"Saya sangat menyukai Zinchenko," kata Philipp Lahm dikutip dari BBC Sports. "Dia adalah pemain top dan sangat ditantang oleh Arteta.

"Menariknya, Arteta adalah pelatih asal Spanyol. Orang-orang Spanyol berada di depan negara-negara lain. Mereka telah memainkan sepak bola yang sama selama 30 tahun. Mereka memiliki filosofi yang jelas.

"Para pelatih mengidentifikasi hal ini dan meneruskannya kepada para pemainnya. Hasilnya, para pemain mendapat manfaat dari ini dan terus berkembang seperti Zinchenko."

Artikel Tag: Oleksandr Zinchenko, Arsenal, Philipp Lahm