Pemain Persib Dihantui Akumulasi Kartu, Ini Komentar Bojan

Berita Liga 1 Indonesia: Persib Bandung jarang turun dengan kekuatan terbaik pada setiap laga musim ini. Selain masalah cedera, sanksi akumulasi kartu kuning kerap menjadi kendala bagi tim asuhan Bojan Hodak.

Kini memasuki periode akhir musim Liga 1 2024/2025, Maung Bandung butuh kemenangan untuk menjaga posisi puncak hingga juara. Dengan menyisakan enam laga di musim ini, bayangan hukuman akumulasi kartu kuning menghantui pemain.

Menanggapi upaya pemain untuk menghindari hukuman tersebut, Bojan Hodak sebagai pelatih menyebut dia tidak bisa melakukan apa-apa. Dia hanya berusaha menyiapkan semua pemain untuk siap tempur sehingga tidak bergantung ke segelintir penggawa saja.

"Yang ini kami tidak bisa pastikan karena ini tidak bergantung pada saya, jadi tentu saja kami menjalani pertandingan demi pertandingan," ujar pelatih asal Kroasia ini ketika diwawancara, Kamis (17/4).

Bojan ingin semua pemain bisa saling melengkapi di tim. Ketika pemain inti absen, ada pemain pelapis yang bisa menggantikan seperti pertandingan kontra Borneo FC di pekan ke-28 lalu saat tim pincang.

"Siapa pun yang tersedia untuk di pertandingan, dia yang akan bermain. Pada pertandingan terakhir kami tidak punya Marc dan Edo, tapi Henhen tampil bagus, Mateo juga melakukan tugasnya dengan baik," terang pelatih 53 tahun ini.

Persib memang di musim ini nyaris tidak pernah turun dengan kekuatan terbaik. Bahkan Bojan Hodak belum pernah memasang susunan starter yang sama di setiap laganya karena selalu ada pemain inti yang absen.

"Jadi semuanya selalu tergantung siapa yang absen. Pemain yang tampil di pertandingan, mereka lah yang harus menjalankan tugasnya," kata mantan juru racik taktik Kuala Lumpur City tersebut.

Artikel Tag: Persib, bojan hodak