Pemain Persebaya Diultimatum oleh Presiden Klub
Berita Liga 1 Indonesia: Kecewa atas performa Persebaya Surabaya dalam beberapa laga terakhir, Presiden klub memberikan ultimatum keras terhadap Ruben Sanadi dan kawan-kawan. Sisa 10 pertandingan musim ini akan jadi laga penentuan nasib para penggawa Bajul Ijo.
Ultimatum tersebut didasari atas kekecewaan Presiden klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda atas hasil minor dalam lima pertandingan terakhir. Di pertandingan terakhir, Persebaya Surabaya dipaksa menelan kekalahan 1-0 dari turn rumah Persela Lamongan. Itu adalah kekalahan kedua Persebaya selama Oktober. Lebih buruknya lagi, sepanjang Oktober hanya satu poin yang mampu diraih Bajul Ijo.
"Sepuluh pertandingan ini akan menunjukkan siapa yang benar-benar ingin di Persebaya, atau hanya pura-pura ingin di Persebaya," kata Azrul seperti dilansir laman resmi Persebaya Surabaya.
"Saya ingin Persebaya diisi pemain yang hatinya benar-benar untuk Persebaya. Karena saya harus memastikan Persebaya meraih hasil maksimal, tidak hanya untuk tahun ini, namun untuk tahun depan dan tahun-tahun berikutnya," lanjutnya.
Azrul menegaskan, Persebaya Surabaya sudah memberikan semua yang dibutuhkan pemain untuk meraih hasil maksimal. Gaji dan bonus tidak pernah telat. Seluruh pemain tinggal di apartemen, sesuatu yang wah untuk ukuran pemain sepak bola di Indonesia.
Fasilitas-fasilitas lain pun dipenuhi dengan cukup baik. Saat beberapa tim menempuh perjalanan away dari Jawa Tengah ke Jawa Timur dengan bus, Persebaya memberikan fasilitas pesawat terbang. Pun demikian dengan hotel, selalu di atas rata-rata. Bahkan, tambahan bonus pun mencapai angka ratusan juta.
"Saya tidak habis pikir, pemain kita bisa sering melakukan kesalahan yang begitu buruk, mudah kehilangan bola, kalah duel. Dan itu juga terjadi pada pertandingan melawan Persela," keluh Azrul.
Bahkan, permainan di bawah standar seperti itu juga ditunjukkan pemain bintang. Pemain yang sebenarnya diidolakan banyak orang.
Akibat performa buruk tersebut, Persebaya Surabaya kini terpaut 20 poin dari Bali United yang memuncaki klasemen. Dengan Madura United dan Borneo FC yang menduduki peringkat kedua dan ketiga, Bajul Ijo terpaut sepuluh dan sembilan poin. Berat memang untuk mengejar top three. Namun, itu bukan sesuatu yang mustahil untuk dilakukan, asalkan semua pemain dan official bekerja bersama secara maksimal.
"Sekali lagi saya tegaskan, sepuluh pertandingan kedepan akan membuktikan siapa yang benar-benar ingin di Persebaya atau tidak," pungkasnya.
Artikel Tag: Liga 1, Persebaya Surabaya, azrul ananda
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/pemain-persebaya-diultimatum-oleh-presiden-klub
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini