Pemain-pemain yang Harus Dipantau Setelah Direkrut di Deadline Day

Ligaolahraga – Ragam Liga Inggris: Terdapat beberapa transfer megah pada bursa transfer musim panas tahun ini dan beberapa transfer terjadi pada Deadline Day. Bahkan beberapa transfer tersebut melibatkan klub-klub besar yang masih membutuhkan pemain baru lainnya.

Mamadou Sakho adalah tokoh populer di Crystal Palace setelah masa menjalani masa peminjaman yang sukses dan pada tenggat transfer yang sibuk, klub Premier League tampak mencari beberapa tambahan pemain sebelum jendela ditutup, tidak terkecuali bagi Palace.

Jadi saat Premier League kembali dimulai setelah jeda internasional, akan ada sejumlah nama besar yang tampil untuk klub baru dan di sini, kita memilih lima nama pemain yang penampilannya harus dipantau setelah pindah di batas transfer musm panas ini.

Alex Oxlade-Chamberlain (Liverpool)

Oxlade-Chamberlain telah benar-benar menjadi sorotan sejak pindah dari Arsenal ke Liverpool pada Deadline Day. Pria Inggris itu bermain dari awal dalam kualifikasi Kualifikasi Piala Dunia untuk negaranya selama jeda internasional, dia sempat dicemooh oleh publik Wembley dalam kemenangan atas Slovakia pada hari Senin (04/09) karena penampilannya yang tidak terlalu bagus.

Kini, semua mata akan menemuinya lagi pada Sabtu besok (09/09) ketika Liverpool bertandang ke markas Manchester City.

Pemain berusia 24 tahun ini diperkirakan akan masuk dalam skuat Liverpool untuk pertama kalinya dalam kunjungan mereka ke Manchester City dan ini akan menjadi kesempatan besar baginya untuk membuktikan diri. The Reds tak terkalahkan melawan tim enam besar musim lalu dan jika mereka bisa mempertahankan tren itu di Stadion Etihad, ini akan meningkatkan harapan akan peluang mereka dalam meraih gelar. Lalu, akankah Oxlade-Chamberlain memainkan perannya?

Mamadou Sakho (Crystal Palace)

Penggemar Palace sangat menginginkan kembalinya dia sepanjang musim panas setelah Sakho menunjukkan serangkaian penampilan di tim asuhan Sam Allardyce pada akhir musim lalu. Mantan bek Liverpool itu kembali ke Selhurst Park di bawah asuhan Frank de Boer, meski gayanya tidak begitu cocok dengan gaya permainan orang Belanda, tapi kualitasnya akan sangat berguna.

Laga tandang ke Turf Moor menghadapi Burnley pada Super Sunday dipandang sebagai sesuatu yang menentukan bagi De Boer meskipun dia baru menjalani empat pertandingan bersama Palace.

Berbahaya Burnley dalam situasi bola-bola udara, juga akan menjadi ujian sesungguhnnya bagi Sakho cs di lini belakang. Tapi kehadiran Sakho yang begitu kuat secara fisik, mungkin akan membuat perbedaan bagi tim dan manajer barunya.

Wilfried Bony (Swansea)

Banyak yang menganggap pembelian Bony sebagai tambahan yang bagus untuk lini depan Swansea mengingat 26 gol yang dibuatnya dalam 54 pertandingan untuk Swansea selama musim pertamanya di Wales.

Tapi pemain asal Pantai Gading itu tidak dapat membuat dampak yang serupa saat memperkuat City, di mana dia hanya berhasil mencetak enam gol di Premier League dan juga gagal membuat kesan yang bagus saat dipinjamkan ke Stoke musim lalu.

Bony sekarang telah kembali dengan Swansea setelah The Swans sepakata untuk membayarkan uangnya sebesar 12 juta poundsterling kepada City, nilai tersebut merupakan sebagian kecil dari biaya yang dibayarkan City untuk membawanya ke Manchester pada Januari 2015.

Apakah kembali Bony akan memicu kebangkitan Swansea dalam bentuk permainan mereka? Dia memang tetap menjadi tokoh populer di Stadion Liberty dan akan berharap mendapatkan kesempatan yang sama untuk menandai comebacknya dengan sebuah gol saat Swansea menjadi tuan rumah untuk menghadapi Newcastle pada hari Minggu (10/09).

Renato Sanches (Swansea)

Bony mungkin adalah pahlawan yang kembali di Swansea tapi ini semua tentang reputasi Sanches, dia dipinjam  Swansea dari Bayern Munich yang justru lebih menyebabkan banyak kegemparan.

Paul Clement memainkan peran kunci dalam membawa salah satu pemain muda paling berbakat di Eropa ke klub tersebut, dengan menggunakan koneksinya di Bavaria untuk membantu menyegel kesepakatan tersebut.

Sanches membutuhkan sepak bola reguler jika dia ingin memenuhi potensinya dan Clement harus memikirkan bagaimana membangun timnya untuk mendapatkan yang terbaik dari bakat luar biasa itu. Dia tahu pemain asal Portugal itu dari waktu mereka bersama di Bayern.

Serge Aurier (Tottenham)

Kedatangan Aurier di Tottenham adalah salah satu yang kontroversial mengingat catatan yang dibawa bek tersebut dari Paris Saint-Germain namun hanya sedikit yang mempertanyakan kemampuan pemain tersebut.

Pemain belakang Pantai Gading itu memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk mengisi kekosongan tempat yang ditinggalkan Kyle Walker dan memberi Spurs energi nyata pada sayap kanan.

Tottenham memiliki awal yang sulit untuk musim ini, mereka menelan kekalahan dalam pertandingan kandang pertama mereka di lebih dari setahun ketika ditaklukkan oleh Chelsea dan kemudian hanya meraih hasil imbang melawan Burnley, di mana Kieran Trippier tidak bermain baik pada laga itu. Lalu, akankah Mauricio Pochettino tergoda untuk segera memainkan Aurier ketika melawan Everton pada hari Sabtu? Kita lihat nanti.

Artikel Tag: premier league 2018, Crystal Palace, Mamadou Sakho