Pemain Bonek FC Pilih Kumpul Keluarga, Ketimbang Tarkam

Penulis: lilik
Senin 05 Okt 2015, 16:53 WIB
Pemain Bonek FC Pilih Kumpul Keluarga, Ketimbang Tarkam

Siswanto dengan tegas menolak ajakan bermain tarkam

Ligaolahraga.com -

Ligaolahraga.com – Akibat kompetisi sepakbola Indonesia dihentikan, tak sedikit pelaku sepakbola yang memilih bermain tarkam. Seperti halnya Bonek FC yang baru tersingkir dengan cara WO saat bertandang ke markas Sriwijaya FC pada leg kedua Babak 8 Besar Piala Presiden 2015. Dua pemain Bonek FC, Siswanto dan Rudi Widodo dengan percaya diri menolak bermain tarkam, sekalipun dapat memberi pemasukan materi untuk menghidupi keluarga.

Gelandang serang Bonek FC, Siswanto dengan tegas menolak tawaran bermain tarkam. Apalagi klub yang dibela saat ini sedang menghadapi masalah dualisme. Kedua kubu berseteru lantaran penggunaan hak paten dan logo. Jika Bonek FC bubar, Siswanto dan para pemain Bonek FC lainnya bakal merana.

 

Tetapi Siswanto memilih tak ambil pusing dengan konflik yang melanda klubnya. Hari-harinya dihabiskan berkumpul dengan istri dan anak. Bagi Siswanto, bayaran bermain tarkam tidak sebanding dengan risiko yang akan diterimanya jika sampai cedera. Karena itu, ia memilih untuk menikmati liburan bersama istri (Dora Bonawati) dan dua anaknya, Mochammad Alief Mardova dan Mochammad Ardio Mardova.

 

“Bukannya saya sombong. Saya harus bersikap profesional, karena saya masih terikat kontrak dengan klub. Saya tak ingin merugikan klub dengan bermain tarkam. Sebab kalau sampai cedera, klub tidak bisa menggunakan tenaga saya,” tutur Siswanto, seperti dilansir Bola.

 

Usai Bonek FC tersingkir dari Piala Presiden 2015 setelah kalah WO dari Sriwijaya FC (27/9), Siswanto hanya latihan biasa bersama beberapa pemain lain di Bandung. Latihan tersebut hanya untuk menjaga kondisinya agar tak menurun.

 

Hal senada juga dilakukan striker Bonek FC, Rudi Widodo, ia enggan bermain tarkam. Sebab, ia pernah mengalami cedera lutut kiri, meski bukan karena bermain tarkam, Rudi masih trauma jika harus cedera lagi.

 

“Beberapa kali diajak saya tolak, karena sangat tersiksa tidak bisa main bola. Itu pengalaman terpahit sepanjang karier saya di bola. Karena itu, kalau ada ajakan main tarkam, saya menolaknya,” ujar Rudi.

 

Karena itu, ia memanfaatkan liburan kali ini untuk berkumpul bersama istri dan anak semata wayangnya.  Tiap pagi dan sore ia latihan bersama rekan-rekannya di lapangan dekat rumahnya. Rudi pun berpesan pada rekan-rekannya yang lain, terutama pemain muda agar tak gampang menerima ajakan main tarkam. Sebab, kalau sampai cedera akan rugi besar.

 

“Jangan karena uang tak seberapa, tapi kehilangan sumber mata pencarian. Karier profesional jauh lebih berharga,” pungkasnya.

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/pemain-bonek-fc-pilih-kumpul-keluarga-ketimbang-tarkam
3321  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini