Pemain Bintang Yang Tak Melulu Memikirkan Sepak Bola

Ligaolahraga: Lazimnya pemain bola itu, apalagi sekelas bintang, sehari-hari terobsesi akan sepakbola. Saking tergila-gilanya dengan bola, sampai ia tak banyak waktu untuk yang lain. Tapi ternyata hal seperti itu tak berlaku bagi seorang Messi.

Messi memiliki pencapaian yang sangat luar biasa dalam dunia sepak bola. Banyak yang menyebut bahwa kemampuannya jauh di atas rata-rata pemain pada umumnya. Mungkin hanya Cristiano Ronaldo yang bisa menyamai prestasi Messi dalam hal torehan individual.

Walaupun mencatat prestasi mengkilap, Messi menegaskan bahwa dirinya tidaklah selalu memikirkan sepakbola dalam kesehariannya. Pemain bernomor punggung 10 ini masih memiliki banyak waktu untuk bersenang-senang dan menikmati kehidupan di luar sepakbola. "Hidup saya tidaklah selalu tentang sepakbola. Saya bermain sepakbola ketika tuntutan sebagai pemain profesional datang pada saya atau ketika saya ingin bersenang-senang bersama teman-teman." "Namun tidak semuanya hal di hidup saya selalu tentang sepakbola, saya tegaskan hal itu pada kalian," tutur Messi kepada Majalah Argentina, Gente. Meski menegaskan bahwa hidupnya tak melulu soal sepakbola, Messi mengakui bahwa impiannya untuk jadi seorang pesepakbola profesional sudah ada sejak dulu kala. "Saya tak pernah mengidolakan seseorang dengan serius, namun ketika saya sudah cukup besar untuk memahami sesuatu, Diego Maradona baru saja kembali ke Argentina." "Maradona ketika itu baru kembali dari Spanyol dan bergabung dengan Newell's Old Boys serta bermain untuk Argentina di Piala Dunia 1994. Bila ada orang yang menginspirasi saya, maka orang tersebut tidak lain adalah Maradona," ujar Messi. Saat Maradona bermain untuk Newell's Old Boys, Messi kecil memang tengah bergabung dengan tim junior Newell's. Namun berbeda dengan Maradona yang terus merintis awal kariernya di Argentina, Messi sudah bertualang ke Spanyol pada usia 14 tahun dengan bergabung bersama tim junior Barcelona.

Di Barcelona, Messi pun dengan cepat menjelma jadi pemain fenomenal di usia muda.

Tak terbendung bek

Mantan bek Barcelona, Miguel Nadal mengungkapkan kalau tidak ada satupun pemain belakang yang memiliki kemampuan untuk menghentikan Messi.

Pada musim ini, bintang Barcelona itu sedang berada di dalam performa terbaiknya. Dia kini dinyatakan fit untuk laga final Piala Dunia Antar Klub melawan River Plate, dan Nadal yakin kembalinya Messi akan membuat lini depan La Blaugrana menjadi jauh lebih tajam.

“Dia memiliki suatu hal yang istimewa. Dia tidak dapat ditebak,” ungkap Nadal kepada Goal.

“Para pemain belakang tidak pernah tahu kapan waktu yang tepat untuk merebut bola. Menghentikan dia dalam pertandingan satu lawan satu adalah suatu hal yang tidak mungkin.”

“Ketika anda mengambil dua langkah, dia sudah mengambil empat langkah. Hal itu membuat permainan dia menjadi semakin lebih sulit ditebak. Pemain belakang tersebut akan membutuhkan bantuan dari pemain belakang lain. Rekan-rekan setim dia harus membantu(untuk menghentikan Messi).”

“Di dunia ini, tidak ada satupun pemain belakang yang bisa menghentikan dia. Barcelona akan menjadi favorit. Saya menjagokan mereka menang 2-0, tapi jika Neymar dan Messi bermain maka saya akan menambahkan dua gol untuk mereka. Mereka akan menang 4-0.”

Sempat menurun

Messi dan Cristiano Ronaldo dinilai sempat mengalami penurunan performa tahun ini. Hal tersebut tak terlepas dari jadwal pertandingan padat yang mereka jalani tiap musim.

Hal tersebut merupakan pendapat dari mantan pemain Real Madrid dan Barcelona, Luis Figo.

Ia melihat CR7 sempat dikritik karena kesulitan mencetak gol secara reguler bagi Los Blancos, sementara Messi masih belum kembali ke kondisi 100 persen, usai sempat mengalami cedera lutut.

"Semua kondisi ini wajar. Dengan jadwal pertandingan yang amat padat, wajar jika mereka tidak bisa terus mencetak gol di setiap pertandingan," jelas Figo pada AS.

"Bagi mereka yang sudah pernah terlibat dalam sepakbola pasti tahu bahwa ini adalah kondisi yang wajar. Kualitas individu dan profesionalisme tidak ada hubungannya dengan performa di atas lapangan. Wajar jika ada banyak komentar berlebihan, mengingat keduanya adalah pemain terbaik dunia saat ini.

"Namun yang terpenting, kita semua harus lebih banyak bersabar ketika ada hal yang tidak berjalan dengan baik," pungkasnya.

Dikejar Suarez

Satu musim membela Barcelona, Luis Suarez langsung nyetel dengan pola permainan yang diterapkan pelatih Luis Enrique.

Kehadiran Suarez membuat lini depan Barca semakin menakutkan bagi lini belakang tim dan mendapat julukan Trio MSN (Messi, Suarez, Neymar).

Musim pertamanya di Katalunya, El Pistolero – julukan Suarez – mampu mempersembahkan treble winner bagi Barca. Sehingga mendapat satu tiket berlaga di turnamen Piala Dunia Antarklub.

Sejatinya ini merupakan turnamen Piala Dunia Antarklub pertama Suarez. Namun, pemain 28 tahun itu justru tampil sebagai pahlawan Barca dengan mempersembahkan gelar ketiga.

Bermain di partai semifinal melawan Guangzhou Evergrande, Suarez berhasil mengukuhkan hattrick. Sementara di partai final, Suarez mencetak dua gol yang sekaligus menuntaskan perlawanan River Plate tiga gol tanpa balas.

Mengutip dari akun Twitter statistik @OptaJose, Raihan lima gol membuat Suarez kini menyamai rekor rekan setimnya, Lionel Messi.

Suarez bersama Messi dan Cesar Delgado tercatat sebagai pencetak gol terbanyak di ajang Piala Dunia Antarklub.

Cleansheet

Arsenal pantas berharap pada tuah yang dibawa oleh penjaga gawang andalan mereka, Petr Cech, saat berhadapan dengan Barcelona di babak 16 besar Liga Champions musim 2015/2016 ini.

Kiper asal Rep Ceko ini merupakan satu-satunya pemain yang gawangnya belum pernah di bobol oleh mega bintang andalan Barcelona, Lionel Messi di level klub.

Dari semua perjumpaan Cech kontra Barcelona, Messi sekalipun belum pernah membobol gawangnya.

Bahkan, Messi juga gagal mengalahkan Cech dalam situasi yang sudah sangat terbuka, tendangan penalti. Kala itu, Liga Champions musim 2011/2012, Barcelona bertemu dengan Chelsea yang dibela Cech. Sepakan penalti Messi hanya membentur mistar gawang. Skor akhir 2-2, namun Messi gagal mencetak gol.

Rekor pertemuan Cech ini tentu sangat penting bagi Arsenal. Ia tentu diharapkan mampu menghentikan Messi, juga Neymar dan Suarez.

Pasalnya Messi hingga saat ini sudah mencetak enam gol hanya dari empat pertandingan kontra Arsenal.

Terlebih saat ini Cech sedang dalam penampilan yang sangat baik. Ia baru saja menyamai rekor clean sheet di Premier League milik David James dengan catatan 169 clean sheet.

Kiper 32 tahun berpeluang besar untuk melewati dan mempertajam rekor ini karena masih aktif bermain bersama Arsenal.

Artikel Tag: messi, Suarez, Barcelona, Neymar, Trio MSN, Diego Maradona, Cristiano Ronaldo, Miguel Nadal