Pelatih Zenit: Rotasi Pemain Membuat Chelsea Bermain Terbuka

Berita Liga Champions: Manajer Zenit, Sergei Semak, mengungkapkan bahwa rotasi yang dilakukan Thomas Tuchel membuka lebih banyak celah dalam skuat Chelsea.

Seperti diketahui, The Blues ditahan imbang 3-3 oleh Zenit Saint Petersburg pada Kamis (9/12) dini hari WIB tadi dalam laga terakhir babak penyisihan grup Liga Champions.

Hasil itu membuat Chelsea harus puas finis di tempat kedua di Grup H di belakang Juventus yang berhasil mengalahkan Malmo 1-0.

Thomas Tuchel melakukan delapan perubahan dalam pertandingan tersebut, dengan beberapa pemain berganti posisi. Salah satunya, Reece James yang biasanya sebagai bek sayap dimainkan di lini tengah, sementara Saul Niguez bermain di posisi sebaliknya.

Dan bos Zenit, Sergei Semak, menjelaskan bagaimana rotasi tersebut membuat The Blues akhirnya bermain terbuka dan berakhir dengan timnya berhasil meraih hasil imbang melawan juara bertahan Liga Champions tersebut.

“Chelsea bermain terbuka hari ini. Jika melihat lima laga terakhir, mereka membiarkan lawannya hanya mencetak satu gol dan hari ini kami mencetak tiga gol,” ujar Semak, seperti dikutip dari Football London.

“Bagi mereka, permainan tersebut tidak mudah dalam hal motivasi. Pelatih mereka mengistirahatkan banyak pemain sehingga tim hari ini bermain terbuka dan itu berarti akan ada banyak peluang. Sulit untuk bermain seperti itu sepanjang waktu.”

Dengan menjadi runner-updi fase grup, The Blues kini berpeluang menghadapi Bayern Munich, Real Madrid, Lille atau Ajax pada babak 16 besar Liga Champions.

Namun pasukan Tuchel kini harus mengalihkan fokus terlebih dulu di Premier League, dengan pertandingan melawan Leeds United tengah menanti di Stamford Bridge pada Sabtu (11/12).

Artikel Tag: Zenit, Chelsea, Sergei Semak, Thomas Tuchel