Pelatih Republik Irlandia Geram Usai Dibantai Inggris 5-0 di Nations League

Berita Sepak Bola: Pelatih Republik Irlandia, Heimir Hallgrimsson, meluapkan kekecewaannya usai timnya dipermalukan Inggris 5-0 dalam laga terakhir UEFA Nations League pada Senin (18/11) dini hari WIB. Kekalahan ini diperburuk dengan kartu merah Liam Scales di awal babak kedua, yang menurut Hallgrimsson menjadi titik balik kehancuran timnya.

Republik Irlandia memulai pertandingan di Wembley dengan pertahanan yang solid, berhasil membuat runner-up Euro 2024 itu frustrasi di babak pertama. Namun, segalanya berubah ketika Liam Scales menerima kartu kuning kedua, yang langsung diikuti oleh penalti dari Harry Kane.

Gol Kane membuka keran gol Inggris, dengan Anthony Gordon, Conor Gallagher, Jarrod Bowen, dan Taylor Harwood-Bellis turut mencatatkan nama mereka di papan skor. Hasil ini menjadi akhir tahun yang suram bagi Irlandia, yang sebelumnya sudah dipastikan harus bermain di play-off degradasi Nations League.

Heimir Hallgrimsson tidak menutupi rasa frustrasinya dalam konferensi pers usai pertandingan. "Saya kehabisan kata-kata," ujar pelatih asal Islandia tersebut. "Enam menit penuh kegilaan. Penalti, gol, kehilangan pemain, dan kami kehilangan kepala. Setelah itu, semua kepercayaan diri kami yang sudah dibangun di babak pertama hancur lebur."

Ia bahkan mengkritik mentalitas timnya setelah kebobolan beruntun. "Kami seperti menyerah. Kami sudah bicara sebelumnya bahwa kami sedang kesulitan dengan kepercayaan diri, dan semua itu hilang begitu saja. Ini seperti tamparan keras di wajah."

Hallgrimsson juga mengungkapkan kekesalannya terhadap Scales yang menerima kartu kuning pertama karena tindakan tidak perlu. "Kami tidak boleh membuat kesalahan seperti itu. Jika kami bisa bermain seperti di 50 menit pertama, harapannya di pertandingan berikutnya kami bisa melakukannya lebih lama," katanya.

Meski malu dengan kekalahan besar ini, Hallgrimsson mencoba mencari sisi positif untuk membangun tim ke depan. "Jika kami mendapat penalti dan mencetak gol, itu bisa menjadi pertandingan yang berbeda. Ini tentang keuntungan psikologis. Saya tetap percaya pada para pemain, meskipun masa lalu kami sulit," katanya.

Namun, ia mengakui bahwa sulit untuk berbicara hal positif setelah kalah telak. "Mencari alasan atau bicara tentang hal positif setelah kalah 5-0 adalah hal yang memalukan," tutup Hallgrimsson.

Artikel Tag: Heimir Hallgrimsson, Timnas Republik Irlandia, Timnas Inggris, UEFA Nations League