Pelatih Irlandia Utara Tak Anggap Laga Nations League sebagai Penentu

Berita Sepak Bola: Pelatih Irlandia Utara, Michael O'Neill, menegaskan bahwa dirinya tidak memandang laga mendatang melawan Belarus dan Bulgaria sebagai "penentu" ambisi timnya di ajang UEFA Nations League, melainkan lebih fokus pada pengembangan jangka panjang tim mudanya.

Setelah memulai kampanye Grup C3 Nations League bulan lalu dengan target promosi kembali ke Liga B, Irlandia Utara meraih kemenangan 2-0 atas Luksemburg dan kalah 1-0 dari Bulgaria. Dalam beberapa hari mendatang, hasil pertandingan melawan Belarus dan Bulgaria akan menentukan apakah target tersebut masih realistis.

Irlandia Utara akan bertandang ke Zalaegerszeg, Hongaria, untuk menghadapi Belarus pada Ahad (13/10) dalam pertandingan tanpa penonton, sebelum menjamu Bulgaria di Windsor Park pada Rabu depan. Namun, Michael O'Neill menegaskan bahwa fokus utamanya bukanlah sekadar hasil pertandingan, melainkan perkembangan tim menuju kualifikasi Piala Dunia tahun depan.

“Kami menjalani jendela pertama dengan baik. Jika kami bisa mendapatkan empat poin atau bahkan enam, tentu hasilnya lebih baik,” kata O’Neill kepada PA News Agency. “Ini akan menjadi dua pertandingan yang sulit, tetapi kami harus meraih hasil maksimal.”

O'Neill juga menegaskan bahwa dia tidak melihat Nations League sebagai kompetisi yang harus dimenangkan bagaimanapun caranya. “Saya tidak benar-benar melihat Nations League sebagai kompetisi yang menentukan. Kompetisi ini memiliki tujuan, yaitu memberikan kami pertandingan kompetitif untuk mengembangkan tim,” tambahnya.

Irlandia Utara terakhir kali bertemu Belarus pada 2019 dalam periode pertama O'Neill memimpin tim. Mereka memenangkan kedua laga tersebut secara tipis, dengan kemenangan 2-1 di Windsor Park berkat gol Josh Magennis di menit ke-87, dan kemenangan 1-0 di Minsk lewat gol Paddy McNair di menit ke-86. O'Neill memperkirakan pertandingan kali ini akan berjalan serupa, ketat dan penuh tantangan.

“Semua pertandingan di grup ini pasti akan berlangsung sengit,” kata Michael O'Neill. “Hasil-hasil sejauh ini sudah menunjukkan hal itu. Belarus adalah tim yang kuat, berpengalaman, dan fisik. Bermain di stadion kosong mungkin sedikit menguntungkan kami karena mereka kehilangan dukungan tuan rumah.”

Pertandingan tanpa penonton ini adalah hasil dari sanksi terhadap Belarus setelah invasi Rusia ke Ukraina pada 2022. Meski begitu, O'Neill menegaskan bahwa isu tersebut tidak mengganggu persiapan timnya. “Semua hal itu di luar kendali saya. Sebagai pemain dan pelatih, fokus kami hanya pada tim dan persiapan,” jelasnya.

Artikel Tag: Michael O'Neill, Timnas Irlandia Utara, UEFA Nations League