Pelatih Cilegon United Tuding Semen Padang FC Seperti Maling Teriak Maling

Berita Liga 2 Indonesia: Pelatih Kepala Cilegon United, Imam Riyadi mengingatkan tim Semen Padang FC untuk berhenti cerewet tentang kepemimpinan wasit. Karena menurutnya, tim berjuluk Kabau Sirah juga sering diuntungkan atas kepemimpinan sang pengadil.

Hal itu disampaikan Imam Riyadi usai timnya dipaksa menyerah dengan skor 1-3 oleh Semen Padang FC pada lanjutan Liga 2 Indonesia 2018 di Stadion H Agus Salim, Padang, Sabtu (4/8) sore.

Sebelum pertandingan, Pelatih Semen Padang FC, Syarianto Rusli memang menyebut kalau timnya akan membalaskan kekalahan 0-1 yang mereka dapat di markas Cilegon United, Minggu (29/7) lalu. Namun, dia menekankan kalau mereka akan membalas dengan cara fair dan dengan permainan tim yang memang lebih baik.

Pernyataan Syafrianto Rusli itu yang kemudian mengganggu Imam Riyadi yang menilai pernyataan pelatih dan manajemen Semen Padang FC terkait wasit saat timnya memetik kemenangan 1-0 pada pekan ke-11 lalu hanyalah omong kosong belaka. Karena, ketika bertindak sebagai tuan rumah Kabau Sirah juga banyak diuntungkan oleh kepemimpinan wasit.

"Pertandingan berjalan lancar. Walaupun kita menerima kekalahan. Inilah sepak bola. Cuma yang ada saya garis bawahi ketika habis pertandingan jangan komentari wasit. Apapun itu jangan komen wasit. Saya baru kali ini komentar (tentang wasit). Jadi jangan bilang, oh balas sama ya, berarti satu satu. Jangan, main bola ya main bola. Urusan wasit ya urusan wasit lah. Jangan seperti itu," katanya.

Menurutnya, beberapa keputusan wasit yang menguntungkan Semen Padang FC di antaranya adalah penalti yang dihadiahkan wasit karena menilai salah seorang pemainnya melakukan handsball di dalam kotak penalti.

"Jangan maling teriak maling. Kita lagi main bagus, adanya seperti ini. Tadi dari luar terlihat. Yang handsball siapa? Terlihat sekali. Tadi berapa kali off side, tidak diangkat. Saya bilang sama mereka, maaf ini bendera berat ngangkat ya. Buat saya ini pembelajaran. Jangan bilang di Cilegon beginilah, Sleman beginilah, di sini sama saja. Lebih parah," tegasnya.

Sekadar informasi tiga gol Semen Padang FC ke gawang Cilegon United diciptakan oleh Irsyad Maulana pada menit ke-32 dan 83. Gol pertamanya diciptakan Irsyad melalui eksekusi penalti. Satu gol lainnya disumbangkan Manda Cingi pada menit ke-76. Gol balasan tim tamu tercipta melalui Septian Andriansyah pada masa injury time.

Artikel Tag: Liga 2, Semen Padang, syafrianto rusli, cilegon united, imamriyadi