Pelatih Bhayangkara Akui Persib Unggul di Kedalaman Skuat

Berita Liga 1 Indonesia: Masa krisis masih belum pergi meninggalkan skuat Bhayangkara Presisi. Kini tim asuhan Emral Abus tersebut harus ditekuk oleh Persib di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (23/9).

The Guardian dihajar dengan skor 1-2 dan menambah panjang tren negatif jadi 7 laga tanpa kemenangan. Matias Mier pun belum beranjak dari posisi di dasar klasemen sementara Liga 1 2023/2024.

"Tiada kata yang bisa saya sampaikan, mohon maaf ya. Sudah pertandingan yang kesekian kali belum bisa memenangkan pertandingan di kandang sendiri. Anak-anak sudah berusaha semaksimal mungkin, mereka juga menjalankan apa yang kita siapkan dalam latihan," kata Emral Abus dalam jumpa pers usai laga.

Menurutnya Bhayangkara bisa mengimbangi permainan lawan. Terbukti skor 1-1 pun sempat bertahan hingga menit 90. Namun di injury time babak kedua, sepakan Ciro Alves bersarang di gawang dan mengubah skor menjadi 1-2.

"Permainan cukup bagus, cuma kita akui bahwa lawan lebih baik daripada kita, sehingga pada menit menit akhir bisa mengungguli kita. Sekali lagi mohon maaf kepada semua pihak, kepada manajemen, suporter dan teman-teman media," lanjutnya.

Permainan tim juga sebenarnya sudah mulai terlihat kendor di menit 80. Dominasi permainan sudah banyak dipegang tim tamu dan seakan gol tinggal menunggu waktu. Emral Abus menilai itu terjadi lantaran ada perbedaan antara kedalaman timnya dengan Persib.

"Kami menyadari bahwa tim lawan itu antara pemain inti dan di bangku cadangan itu berkualitas sama, harus kita sadari. Dan sehingga dengan pergantian mereka itu yang membuat mereka bermain konsisten, intensitas mereka konsisten, sementara kita dengan pemain-pemain muda yang banyak kita turunkan pasti mereka under pressure," lanjutnya.

Ketika Maung Bandung banyak memasukkan tenaga baru dengan kualitas bagus seperti Ciro Alves dan Ezra Walian, timnya sulit membendung. Apalagi terlihat Anderson Salles sebagai palang pintu di pertahanan mulai kelelahan.

"Tetapi mereka sudah kita acungkan jempol kepada mereka. Mereka sudah berjuang semaksimal mungkin, mungkin hanya kena konsentrasi. Karena (Anderson) Salles kita akui dari awal tidak pernah tidak main," ujarnya.

"Ini mengakibatkan kondisinya di akhir-akhir merasa kram yang kami lihat, ini membuat tim kita sedikit kendor di 80 menit ke atas itu. Padahal tinggal satu menit, sudah selesai harusnya tapi itu lah sepakbola, sudah dilakukan semua upaya tetapi kemenangan belum berpihak pada kami," pungkasnya.

Artikel Tag: bhayangkara, Persib, Emral Abus