Pekerja Piala Dunia Tuntut Perusahaan AS Atas Perdagangan Tenaga Kerja
Berita Sepak Bola: Lusinan pekerja Filipina yang membantu pembangunan stadion Piala Dunia 2022 di Qatar mengajukan gugatan pada Kamis (12/10) dengan mengklaim perusahaan konstruksi AS, Jacobs Solutions Inc (JN) menempatkan mereka dalam kondisi yang berbahaya dan tidak manusiawi.
Hampir 40 penggugat dalam pengaduan yang diajukan di pengadilan federal di Denver, Colorado, mengatakan Jacobs dan beberapa anak perusahaan yang mengawasi proyek konstruksi memaksa para pekerja untuk tinggal di barak yang sempit dan kotor dan bekerja hingga 72 jam tanpa henti di cuaca panas terik tanpa makanan dan air.
Penggugat juga menyatakan bahwa gaji mereka tidak dibayar seluruhnya dan paspor mereka disita, sehingga mereka tidak dapat mencari pekerjaan baru atau pulang ke Filipina.
Qatar telah menghadapi kritik keras dari kelompok hak asasi manusia atas perlakuannya terhadap pekerja migran, yang bersama dengan orang asing lainnya merupakan mayoritas penduduk negara tersebut.
Pengawasan semakin intensif pada tahun-tahun menjelang Piala Dunia 2022, ketika ratusan pekerja dilaporkan tewas dan ribuan lainnya terluka selama proyek konstruksi.
Pemerintah Qatar mengatakan bahwa jauh lebih sedikit pekerja yang terbunuh atau terluka, dan pada tahun 2020 menaikkan upah minimum negara tersebut dan menerapkannya pada pekerja asing untuk pertama kalinya.
Penggugat dalam tuntutan hukum mengklaim Jacobs mengetahui atau seharusnya mengetahui tentang pelanggaran hak asasi manusia di Qatar dan memilih untuk dengan sengaja mengeksploitasi pekerja.
Jacobs dan anak perusahaannya dituduh melanggar undang-undang AS yang melarang perdagangan orang atau kerja paksa meskipun dugaan tindakan tersebut terjadi di luar Amerika Serikat.
Penggugat juga menuduh Jacobs melakukan kelalaian yang tidak adil, di antara tuntutan lainnya. Mereka mencari ganti rugi atas tindakan ini semua.
Artikel Tag: Qatar, Piala Dunia 2022, Piala Dunia
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/pekerja-piala-dunia-tuntut-perusahaan-as-atas-perdagangan-tenaga-kerja
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini