Pedro Neto Bahas Ketatnya Persaingan di Chelsea

Berita Liga Inggris: Pedro Neto mengatakan bahwa persaingan ketat di Chelsea membuat "tak ada yang bisa santai," dan mengakui dirinya masih harus bekerja keras untuk kembali mencapai level permainan yang membuatnya menjadi salah satu winger paling menarik di Premier League saat masih bermain di Wolves.

Pedro Neto mencetak gol pertamanya sejak pindah dari Wolves dalam kemenangan 5-0 atas Barrow di ajang Carabao Cup, Rabu (25/9) lalu. Gol itu menjadi yang pertama baginya di level manapun sejak Februari, setelah serangkaian cedera yang membatasi penampilannya. Pemain asal Portugal itu bergabung dengan Chelsea musim panas ini dengan nilai transfer 54 juta poundsterling, menjadi rekrutan besar pertama Enzo Maresca di lini serang. Namun, kedatangan Jadon Sancho dan Joao Felix di akhir jendela transfer menambah persaingan ketat di lini depan.

Performa impresif Noni Madueke di awal musim ini membuat Neto harus menunggu giliran untuk bermain di posisi favoritnya, sayap kanan. Pemain berusia 24 tahun itu bahkan dicadangkan untuk memberi tempat kepada Sancho dalam kemenangan The Blues atas West Ham akhir pekan lalu, setelah Neto tampil sebagai starter di dua pertandingan sebelumnya di posisi sayap kiri.

Namun, dalam pertandingan melawan pemuncak klasemen League Two, Barrow, Neto tampil gemilang sebagai bagian dari lini depan cadangan Chelsea yang bernilai lebih dari 200 juta poundsterling. Neto mengatakan bahwa dengan kedalaman bakat di Stamford Bridge, tidak ada pemain yang bisa beristirahat dengan tenang.

“Ketika Anda tiba di klub besar, ada adaptasi baru,” ujar Neto kepada Evening Standard. “Mungkin di Wolverhampton, saya akan bermain di 90 persen pertandingan. Di sini, saya harus bekerja lebih keras atau saya mungkin tidak akan bermain karena pelatih akan merotasi pemain. Ini membuat Anda bermain lebih baik karena Anda tahu harus bekerja keras.

“Dengan kualitas yang kami miliki di sini, tidak ada yang bisa tidur nyenyak. Seperti yang dikatakan pelatih: ‘Tidak semua pemain akan bermain di setiap pertandingan.’ Kami harus bekerja keras, untuk diri kami sendiri dan terus melakukannya setiap akhir pekan, setiap sesi latihan, setiap pertandingan. Ini adalah mentalitas yang saya harap bisa membawa kami ke puncak.”

Tiga musim terakhir Neto di Wolves diganggu oleh cedera, hingga ia hanya mencetak tiga gol di Premier League dalam periode tersebut. Cedera hamstring yang dialaminya sempat membuatnya absen hampir dua bulan di paruh kedua musim lalu, sebelum kembali bermain di laga terakhir melawan Liverpool, tepat sebelum bergabung dengan skuat Portugal untuk Euro 2024.

Meski demikian, Neto mengakui bahwa dirinya masih belum sepenuhnya kembali ke performa puncak. “Saat ini, saya belum berada di level terbaik, tetapi saya menuju ke sana,” tambahnya. “Saya tahu bahwa saya akan mencapai performa puncak dan akan menikmatinya. Saya terus bekerja, terus membangun kepercayaan diri, adaptasi, dan saya berharap bisa segera mencapai kondisi terbaik saya.”

Artikel Tag: Pedro Neto, Chelsea