Pedri Gonzalez Ungkapkan Cara Flick Menghukum Pemainnya

Berita Liga Spanyol: Gelandang Barcelona, Pedri Gonzalez mengungkapkan bahwa Hansi Flick telah mengganti sistem denda Xavi dengan hukuman yang "lebih buruk" bagi pemain yang terlambat; mereka tidak bermain.

Playmaker yang cepat berubah ini telah menjadi jantung revolusi Barcelona di bawah asuhan Flick musim ini, tampil dalam semua 16 pertandingan saat raksasa Catalan itu berupaya memecahkan rekor gol. Pedri tidak masuk dalam daftar pencetak gol tetapi sekali lagi tampil mengesankan dalam penampilan empat gol melawan Bayern Munich dan Real Madrid bulan lalu.

Setelah musim terakhir yang mengecewakan di bawah Xavi Hernandez, yang membuat Barcelona finis sepuluh poin di belakang Madrid di puncak klasemen La Liga, Flick telah merevitalisasi seluruh klub. Ketika Xavi mencoba menerapkan perombakan serupa saat kedatangannya pada November 2021, dia menekankan pentingnya disiplin, memperkenalkan insentif ekonomi untuk mendorong para pemainnya mematuhi daftar aturan barunya. Pedri menjelaskan amandemen Flick terhadap aturan ini.

"Setiap pelatih punya hukumannya sendiri. Dengan Xavi, denda berlipat ganda setiap menit. Uang dari denda digunakan untuk membayar makan dan kami biasanya menyumbangkannya ke badan amal. Dengan Flick, tidak seperti itu lagi. Jika Anda datang terlambat, Anda tidak bermain. Bagi saya, tidak bermain lebih buruk," kata Pedri Gonzalez menjelaskan saat menjadi tamu di acara bincang-bincang Spanyol dengan Martinez y Hermanos

.Meskipun Pedri Gonzalez tetap berada di sisi yang benar dari hukum Flick, tidak semua pemain mendapatkan hukuman yang sama. Bek yang sedang dalam performa terbaiknya Jules Kounde tidak diturunkan dalam pertandingan tandang Barcelona ke Alaves pada awal Oktober setelah datang terlambat. L

ulusan akademi berusia 18 tahun Hector Fort menjadi pemain inti menggantikan pemain internasional Prancis tersebut, yang dengan cepat kembali bergabung dengan tim setelah menjalani hukumannya. Pedri menyatakan bahwa kegemaran Flick akan ketepatan waktu berawal dari kewarganegaraannya.

"Dia memiliki ide-ide yang sangat jelas dan sebagai orang Jerman, ia orang yang terus terang, terutama dalam hal waktu, jadwal, dan sebagainya, ia sangat terus terang."

Namun, bukan berarti pelatih kepala tersebut tidak bisa bersikap ramah, meskipun tidak fasih berbahasa Spanyol. "Memang benar bahwa kami memiliki penerjemah dan semua percakapan diterjemahkan untuk kami, tetapi ia sangat ramah," kata Pedri.

"Saya pikir dia jauh lebih serius daripada yang biasa dia lakukan sehari-hari. "Yang terpenting, dia mengkhawatirkan mereka yang tidak bermain, dia berbicara kepada mereka agar mereka baik-baik saja dan dia mengejutkan saya dengan hal yang lebih baik. Dia membuat kami menikmati diri kami sendiri di lapangan."

Artikel Tag: Pedri Gonzalez, Barcelona, hansi flick, Xavi