Payet Jadi Korban Lemparan Botol, Presiden Lyon Minta Maaf

Penulis: Depe Ptr
Selasa 23 Nov 2021, 19:32 WIB
Payet Jadi Korban Lemparan Botol, Presiden Lyon Minta Maaf

Dimitri Payet / via Gettyimages

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Prancis: Presiden Lyon, Jean-Michel Aulas meminta maaf kepada Dimitri Payet dari Marseille setelah penyerang tersebut terkena botol yang dilemparkan dari tribun yang mengakibatkan pertandingan mereka dibatalkan.

Gangguan penggemar telah merusak Ligue 1 dalam beberapa bulan terakhir dan pendukung Marseille dilarang hadir setelah sanksi terhadap klub untuk invasi lapangan serta bentrokan dengan penggemar Angers pada bulan September.

Pertandingan di Stadion Groupama baru berjalan empat menit ketika Payet dipukul kepalanya oleh botol air saat ia berusaha mengambil tendangan sudut.

“Kami mengirimkan permintaan maaf kami kepadanya. Pelaku pun langsung dilaporkan dan ditangkap. Ini tindakan yang terisolasi,” kata Aulas dalam pernyataan resminya.

Para pemain telah berada di luar lapangan selama lebih dari satu jam ketika diumumkan bahwa pertandingan akan dilanjutkan, dengan para penonton diperingatkan setiap insiden lebih lanjut akan menyebabkan pertandingan dihentikan untuk selamanya.

Sementara para pemain Lyon kembali ke lapangan untuk melakukan pemanasan, pemain Marseille tidak keluar dari ruang ganti dan pertandingan akhirnya ditunda.

"Wasit memanggil semua orang untuk kedua kalinya untuk mengumumkan bahwa dia telah berubah pikiran," tambah Aulas.

“Ketika ada 55.000 orang di stadion, tindakan pencegahan harus diambil.”

Belum ada kabar lebih lanjut tentang kapan pertandingan akan dilangsungkan lagi, tapi kejadian ini tentu sangat merugikan Lyon, karena sanksi tentu akan diberikan dan mereka berpeluang tidak bisa bermain dengan dukungan penonton.

Artikel Tag: Lyon, Jean-Michel Aulas, marseille

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/payet-jadi-korban-lemparan-botol-presiden-lyon-minta-maaf
1006  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini