Paulo Fonseca Ungkap Alasan Kekalahan Lyon dari Man United

Berita Liga Europa: Pelatih Lyon, Paulo Fonseca, menilai perayaan yang terlalu berlebihan saat unggul 4-2 berkontribusi pada kekalahan mereka dari Manchester United di leg kedua perempat final Liga Europa, Kamis (17/4).

Bertandang ke markas Manchester United pada Kamis, Lyon tertinggal 2-0 di babak pertama sebelum bangkit di babak kedua untuk membuat skor 2-2 dan membawa pertandingan ke perpanjangan waktu.

Meskipun kehilangan Corentin Tolisso karena kartu kuning kedua di menit ke-89, OL berhasil memimpin 4-2 pada babak perpanjangan waktu melalui gol Rayan Cherki dan Alexandre Lacazette, dan membuat tim berada di ambang kelolosan.

Namun, Man United bangkit dan mencetak tiga gol hanya dalam waktu tujuh menit untuk memastikan kemenangan 5-4. Les Gones pun gagal ke semifinal setelah kalah aggregate 7-6.

"Rasanya campur aduk di kepala saya. Hingga saat ini, sulit untuk memahami apa yang terjadi," kata Paulo Fonseca usai pertandingan seperi dilansir Get French Football News.

"Saya pikir, pertama-tama, kami melakukan hal-hal yang luar biasa. Kami memimpin 4-2 dengan satu pemain lebih sedikit di lapangan, namun kami merayakan skor 4-2 secara berlebihan ketika pertandingan belum selesai. Saya pikir kami kurang memiliki keseimbangan emosional pada saat itu. Itu adalah satu-satunya hal negatif yang dapat saya identifikasi. Kami merayakan skor 4-2 ketika masih ada waktu untuk bermain. Kami seharusnya berpikir untuk terus mengatur pertandingan. Kami kurang pengalaman pada saat ini. Saya sedih karena saya pikir kami pantas mendapatkan lebih," imbuhnya.

OL sekarang akan fokus ke Ligue 1 di mana mereka akan menghadapi AS Saint-Étienne pada Minggu dan berjuang untuk mengamankan tempat di Liga Champions musim depan.

Artikel Tag: Lyon, Paulo Fonseca, Manchester United