Paul Scholes Tak Sepakat Jika MU Harus Pecat Erik ten Hag

Berita Sepak Bola: Paul Scholes mengaku tak sependapat jika Manchester United harus memecat Erik ten Hag usai mereka mencatatkan start yang sangat buruk di awal musim ini. Alasannya?

Meskipun sempat unggul dua gol di sebagian besar babak pertama, Manchester United tergelincir ke dalam kekalahan mengejutkan 4-3 dan jatuh ke dasar klasemen Grup A Liga Champions. Kekalahan ini membuat Setan Merah mencatatkan rekor terburuk dalam 50 tahun terakhir, dan menambah tekanan pada Erik ten Hag sebagai manajer tim.

Menanggapi kabar tersebut, Paul Scholes menilai Man United masih harus mempertahankan Ten Hag sebagai manajer tim. Berkaca pada musim lalu, Ten Hag berhasil menunjukkan kemampuannya sebagai pelatih meski sempat memiliki awal yang buruk di awal musim.

"Saya masih tidak merasa ada banyak tekanan pada Erik ten Hag. Ia menjalani tahun yang baik dan mendapatkan waktu yang cukup. Dia harus menghadapi badai cedera, namun sembilan kekalahan dari 17 pertandingan tidak cukup baik. Saya tahu United pernah melakukan pemecatan sebelumnya, namun saya rasa mereka tidak bisa terus melakukan hal tersebut, saya rasa kami harus membiarkan orang ini melanjutkan pekerjaannya," ujar Scholes kepada TNT Sports.

Sementara itu, Rasmus Hojlund adalah salah satu dari beberapa pemain yang menunjukkan penampilan yang sangat mengesankan pada laga itu. Meski demikian kebobolan gol cepat saat menghadapi Bayern Munich dan Galatasaray di babak penyisihan grup kembali menghantui tim arahan Ten Hag, dengan para pemain yang tidak dapat bangkit setelah kartu merah kontroversial Marcus Rashford. Dan Scholes menyinggung tentang mentalitas yang kurang baik ini.

"Mereka tidak memiliki jiwa kepemimpinan. Tidaklah mudah untuk bermain tandang di Eropa. Hanya saja, hal itu yang membuat mereka terpuruk. Begitu mereka kebobolan, rasanya seperti ada gol lain yang akan datang. Anda tidak bisa terus melakukan itu setiap pekan."

Artikel Tag: Erik ten Hag, Manchester United, Paul Scholes