Paul Pogba Buka Suara Setelah Hukuman Dopingnya Dikurangi

Berita Liga Italia: Paul Pogba buka suara soal kabar hukumannya dikurangi menjadi 18 bulan dari semula empat tahun, yang membuatnya bisa kembali memperkuat Juventus pada 2025.

Pemain timnas Prancis itu dilarang bermain selama empat tahun setelah gagal melalui tes doping pada Agustus 2023 lalu, setelah kemenangan Juventus dengan skor 3-0 atas Udinese di pekan pembuka Serie A 2023/2024 lalu.

Mantan gelandang Manchester United itu diketahui memiliki zat terlarang dalam sistem peredaran darahnya, yaitu DHEA, yang diketahui sebagai penyebab peningkatan level testosteron dalam peredaran darahnya.

Namun demikian, setelah sukses melakukan banding di Pengadilan Arbitrase Eropa di Lausanne, hukuman Paul Pogba dikurangi menjadi hanya 18 bulan.

Pogba menegaskan kembali bahwa dirinya tidak pernah melakukan pelanggaran apa pun dalam hal ini.

"Akhirnya, mimpi buruk itu berakhir. Seiring dengan keputusan dari Pengadilan Arbitrase Olahraga, saya bisa menantikan kembali kapan saya bisa mengikuti mimpi saya lagi," kata Pogba dalam pernyataan resminya pada Jumat (4/10) lalu.

"Saya selalu mengatakan bahwa saya tidak pernah melanggar dengan sadar tentang peraturan Agensi Anti-Doping Dunia ketika saya meminum suplemen nutrisional yang diberikan oleh seorang dokter, yang mana tidak memberikan dampak atau performa kepada atlet pria," tambahnya.

"Saya bermain dengan integritas, dan meski saya harus menerima bahwa ini adalah pelanggaran tanggung jawab mutlak, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya kepada para hakim Pengadilan Arbitrase Olahraga yang mendengarkan penjelasan saya.

“Ini adalah masa yang sangat menyedihkan dalam hidup saya karena semua yang telah saya perjuangkan dengan keras telah tertunda. Terima kasih sekali lagi atas semua cinta dan dukungan. Saya tidak sabar untuk kembali ke lapangan.”

Artikel Tag: Paul Pogba, Juventus