Patrick Vieira Petik Pelajaran Berharga usai Genoa Dikalahkan Juventus

Berita Liga Italia: Pelatih Genoa, Patrick Vieira, menyadari bahwa ada satu hal dalam laga kontra Juventus yang bisa membuat laga berakhir secara berbeda pada Minggu (30/3) dini hari WIB.

I Bianconeri memulai era baru bersama Igor Tudor yang baru ditunjuk menggantikan Thiago Motta di kursi kepelatihan pada pekan lalu.

Juventus memutuskan untuk memecat Thiago Motta setelah dua kekalahan beruntun di Serie A, dengan skor 0-4 dari Atalanta dan kemudian 0-3 dari Fiorentina.

Tudor ditugaskan untuk membawa Juve kembali ke jalur kemenangan dan meraih target yaitu finis di empat besar serta tampil di Liga Champions pada musim depan.

Pada Minggu (30/3) dini hari WIB, sang pelatih asal Kroasia memimpin laga Bianconeri untuk pertama kalinya sebagai pelatih.

Dia melakukan banyak perubahan, terutama dalam sistem permainan, dengan menurunkan formasi 3-4-1-2 dalam pertandingan melawan Genoa di Allianz Stadium.

Kenan Yildiz diduetkan bersama Dusan Vlahovic dan berhasil mencetak gol melalui aksinya pada menit ke-25, yang sekaligus mengakhiri dahaga golnya sejak Januari .

Grifone tampil merepotkan terlepas dari hasil akhirnya, dan Patrick Vieira merasa bahwa timnya pantas untuk meraih setidaknya satu poin.

Dia pun menyoroti adanya satu peluang dari Andrea PInamonti yang harusnya berakhir menjadi gol, dan ini menjadi pelajaran penting untuknya.

"Ketika melihat penampilan kami melawan Inter, Napoli, Milan, dan Juventus, kami pantas mendapatkan lebih daripada mereka," kata Vieira kepada DAZN.

"Itu sangatlah penting untuk memperbaiki detail, karena itu pada akhirnya menjadi pembeda di pertandingan," tambahnya.

"Ada satu peluang emas untuk Andrea PInamonti hari ini dan kami harusnya mencetak gol. Kami bisa belajar dari ini, tentunya," sambung Vieira.

Artikel Tag: Patrick Vieira, Genoa, Juventus, Andrea Pinamonti