Patrick Kluivert Pantang Terbawa Euforia, Langsung Fokus ke Laga Bulan Juni

Berita Piala Dunia: Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert pantang terbawa euforia atas kemenangan yang didapat atas Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Zona Asia, Selasa (25/3/2025) malam.

Menurut mantan penyerang legendaris Belanda itu, kemenangan 1-0 yang didapat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta atas Bahrain hanya permulaan untuk mimpi yang lebih besar, yaitu perhelatan Piala Dunia 2026.

Untuk dapat menggapai impian dan mentas di kompetisi paling bergengsi sejagat tersebut, timnas Indonesia wajib meraih hasil maksimal dalam dua pertandingan terakhir Grup C yang akan digelar Juni 2025 nanti, yaitu menjamu Tiongkok (5/6/2025) dan bertandang ke kandang Jepang (10/6/2025).

"Dari sudut pandang saya, ini hanyalah permulaan. Sekarang kita memiliki lebih banyak waktu untuk berkembang dan meningkatkan performa. Saya tahu para pemain mampu tampil pada level yang lebih tinggi lagi. Fokus kami sudah tertuju pada apa yang ada di depan, terutama Juni 2025. Kita memiliki waktu untuk menyempurnakan segala aspek dan memaksimalkan potensi kita," ujar Patrick Kluivert seperti dikutip dari laman resmi FIFA.

"Saya sangat bangga dengan tim ini. Mereka bermain dengan hati, menciptakan banyak peluang, dan saya melihat masa depan yang cerah untuk mereka semua. Saya benar-benar percaya ini hanyalah awal, dan saya tidak bisa lebih bangga lagi," pungkas Patrick Kluivert.

Di papan klasemen sementara Grup C, timnas Indonesia duduk di peringkat ke-4 dengan koleksi 9 angka, terpaut 4 poin dari Australia yang menghuni posisi kedua sekaligus posisi terakhir untuk mendapatkan tiket lolos otomatis ke putaran final yang akan dihelat di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tahun depan. Untuk dapat finish di posisi dua klasemen akhir, skuat Garuda wajib memenangkan dua laga sisa sekaligus berharap Australia dan Arab Saudi tergelincir.

Apabila gagal finish di posisi dua besar, satu-satunya peluang Jay Idzes dan kawan-kawan adalah finish di posisi ke-3 atau 4. Dengan begitu, mereka akan kembali berjuang di putaran keempat dan akan bersaing dengan enam tim lain yang akan dibagi ke dalam dua grup. Dengan sistem round-robin dan bermain di tempat netral, masing-masing juara grup akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara untuk runner up masing-masing grup akan saling berhadapan dengan skema tandang kandang untuk memperebutkan tiket play off antar konferderasi. Melihat perjalanan yang masih cukup panjang, tentunya impian seluruh pecinta sepak bola Tanah Air untuk dapat melihat tim Merah Putih mentas di Piala Dunia 2026 masih cukup terbuka.

Artikel Tag: Patrick Kluivert, timnas Indonesia, Piala Dunia