Parah! City Dituding Perlakukan Pemain Layaknya Barang Dagangan

Penulis: Demos Why
Kamis 06 Des 2018, 07:27 WIB
Parah! City Dituding Perlakukan Pemain Layaknya Barang Dagangan

Pemain Manchester City (Foto: Getty Images)

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Inggris: Jawara Premier League, Manchester City, kembali mendapatkan serangan di mana mereka dituduh telah memperlakukan pemain seperti barang dagangan. Tudingan tersebut dilontarkan oleh Javairo Dilrosun yang merupakan mantan pemain City.

Dilrosun sendiri sejatinya merupakan pemain hasil didikan akademi sepakbola Manchester City. Sang pemain sempat menimba ilmu di akademi City pada 2014 silam. Dilrosun memang belum sempat menembus tim utama lantaran pada musim panas lalu lebih memilih untuk memperkuat Hertha Berlin di Bundesliga.

Tak butuh waktu lama, Dilrosun langsung menjadi salah satu kekuatan Hertha pada musim ini. Bahkan perannya tak tergantikan di 12 laga Liga Jerman pada musim ini.

Belakangan Dilrosun mengaku kecewa dengan cara manajemen The Cityzens mengelola timnya terutama cara memperlakukan para pemain. Dilrosun menggambarkan kondisi di mana para pemain City diperlakukan layaknya barang dagangan yang dipajang di etalase.

"City seperti perusahaan. Para pemain adalah barang dagangan mereka," ujar Dilrosun kepada ELF Voetbal.

Kendati demikian, Dilrosun mengaku bersyukur sempat menjadi bagian dari Manchester City dan sempat menimba ilmu dari manajer hebat sekelas Pep Guardiola.

"Saya tak terlalu sering berbicara secara personal dengan Guardiola, tapi saya belajar sangat banyak hanya dengan melihatnya," ujarnya melanjutkan.

"Dia memberikan nasihat luar biasa yang membuat saya menjadi pemain yang lebih baik, detil mengenai sentuhan pertama saya contohnya. Dan ia sangat pintar dalam menjelaskan taktiknya kepada para pemain," pungkasnya.

Artikel Tag: javairo dilrosun, Pep Guardiola, Manchester City, Premier League

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/parah-city-dituding-perlakukan-pemain-layaknya-barang-dagangan
1474  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini