Palermo Dijual, Ini Kata Zamparini

Berita Liga Italia  -  Maurizio Zamparini akhirnya memutuskan menjual klub yang telah lama dimilikinya, Palermo. Dia menyatakan penjualan klub yang bkini berkompetisi di Serie B itu sebagai hadiah terakhir untuk Pelermo

Pria berusia 77 tahun itu menjual Rosanero ke sebuah konsorsium Inggris yang di dalamnya juga terdapat mantan pemain Juventus, David Platt.

Dalam beberapa bulan terakhir, klub ini memang dikabarkan tengah mengalami kesulitan keuangan. Namun isu tersebut dibantah oleh Zamparini yang membeli Palermo pada tahun 2002 dari pemilik Roma saat itu, Franco Sensi.

“Saya tak tahu apakah ini hari yang buruk atau indah bagi saya,” ungkap Zamparini dalam konferensi pers, Selasa (4/12).

“Saya telah memiliki peluang menemukan mereka yang akan meneruskan pekerjaan saya dan saya pikir seorang ayah akan beruntung jika memiliki anak yang meneruskan pekerjaannya,” kata Zamparini.

“Hari ini saya pikir saya telah memberikan hadiah terakhir untuk Palermo, mempercayakan klub kepada orang-orang berlevel tinggi dalam hal keuangan,” imbuhnya.

“Saya sudah diminta menjual klub ini sejak lima tahun lalu dan saya didekati orang-orang yang ingin mencurangi Palermo,” ungkapnya.

“Anda berpikir saya hanya berpura-pura. Padahal saya berusaha keras mempertahankan klub ini melawan mereka yang mendekati saya, bahkan orang-orang Arab level atas,” ujarnya lagi.

“Investor Arab yang ingin menipu saya terus mengelilingi saya dan saya berbicara dengan pihak lain yang tidak punya maksud mendukung Palermo,” paparnya.

“Ini kota fantastis dengan fan yang luar biasa. Sebanyak 7.000 penonton yang hadir Minggu lalu bukanlah jumlah yang banyak. Sebanyak 8.000 orang menyaksikan laga melawan Schalke 04 di Piala UEFA Cup,” ungkapnya.

“Kota ini harus mencatat itu. Ini bukan kesalahan saya. Kota ini milik Anda. Jika saya bertahan, saya menganggap diri saya sebagai pengusaha yang kapanel dan jujur,” tuturnya.

“Saya meninggalkan Palermo dalam kondisi sangat lelah. Saya telah dianggap sebagai pihak yang sebnarnya saya tidak seperti itu. Selama 1,5 tahun mereka menuding saya tidak jujur. Padahal saya orang yang sangat jujur,” paparnya.

“Apa yang mereka lakuan terhadap diri saya tidaklah bagus. Namun hal seperti ini sudah menjadi bagian kehidupan saat ini. Salah satu nilai dari kehidupan yang mengagungkan komputer, padahal tak punya hati,” imbuhnya

“Saya orang terhormat dan sangat jujur. Semua kesalahan saya, saya lakukan dengan niat baik,” ungkapnya.

“Saya berterima kasih dari lubuk hati saya. Anda mengenal Platt, dan saya meminta Anda menolong grup ini. Mereka tak tahu kultur Palermo namun itu normal karena mereka investor asing,” ungkapnya.

“Saya menyerahkan 90 juta euro dari aset keluarga saya untuk Palermo dan saya mendapat 10 euro dari penjualan ini. Namun saya berharap bisa membawa Palermo kembali ke pentas Eropa,” tuturnya.

Artikel Tag: Maurizio Zamparini, Palermo, David Platt, Serie B, Serie A, Berita Liga Italia