Nyanyian Morata dan Rodri Tentang Gibraltar Picu Penyelidikan UEFA

Berita Sepak Bola: UEFA memulai proses disiplin setelah kapten Spanyol, Alvaro Morata dan gelandang Rodri menyanyikan "Gibraltar adalah Spanyol" selama perayaan gelar Piala Eropa.

Badan sepak bola Eropa tersebut mengumumkan pada hari Jumat (19/07) bahwa mereka akan menunjuk seorang inspektur etika dan disiplin untuk menyelidiki insiden tersebut dan mengevaluasi apakah nyanyian itu melanggar peraturan disiplin UEFA.

Perayaan kemenangan Spanyol diadakan di Madrid awal pekan ini, di mana para pemain senior, termasuk Morata dan Rodri, meneriakkan tentang Gibraltar saat berada di atas panggung di hadapan banyak penggemar. Nyanyian tersebut memicu reaksi, terutama dari Asosiasi Sepak Bola Gibraltar yang mengajukan keluhan resmi kepada UEFA. Mereka menyebut nyanyian tersebut sangat menyinggung warga Gibraltar.

Gibraltar adalah wilayah Inggris yang terletak di ujung selatan Spanyol. Meskipun Spanyol telah menyerahkan Gibraltar ke Inggris pada tahun 1713, permintaan pengembalian wilayah tersebut terus berlangsung hingga kini. Nyanyian tentang Gibraltar oleh pemain tim nasional Spanyol ini dianggap provokatif dan memicu ketegangan di antara warga Gibraltar dan Spanyol.

UEFA akan menyelidiki apakah nyanyian tersebut melanggar kode etik dan aturan disiplin mereka. Proses ini termasuk menilai dampak dari nyanyian tersebut terhadap hubungan antarnegara dan potensi pelanggaran terhadap prinsip-prinsip fair play dan sportivitas yang dipegang oleh UEFA.

Dengan adanya penyelidikan ini, perhatian kini tertuju pada tindakan apa yang akan diambil oleh UEFA terhadap Morata dan Rodri. Kedua pemain tersebut hingga kini belum memberikan komentar mengenai insiden ini.

Artikel Tag: Morata, Rodri, UEFA