Nasihat Emas Sang Ibu yang Membentuk Karier Oleksandr Zinchenko

Berita Liga Inggris: Dalam perjalanan kariernya yang cemerlang, Oleksandr Zinchenko selalu berpegang teguh pada pelajaran hidup yang diberikan sang ibu sejak masa kecil.

Meskipun dia terus berkembang dan menganalisis setiap aspek permainan sepak bola, fondasi dari seluruh kariernya tetap bersumber dari nasihat sederhana namun sangat berarti yang diterimanya saat ia masih kecil.

Zinchenko mengenang momen ketika dia pulang dari sesi latihan pertamanya, dalam keadaan emosional karena tidak ada yang mengoper bola kepadanya. Saat itu, dia adalah pemain termuda di lapangan, dikelilingi oleh pemain yang usianya empat atau lima tahun lebih tua darinya. Merasa frustasi, dia hampir menangis dan mengeluh kepada sang ibu.

Namun, tanggapan ibunya menjadi titik balik dalam hidupnya.

"Pelajaran pertama yang terlintas di benak saya adalah dari ibu saya," kenang Oleksandr Zinchenko.

"Ketika saya kembali dari sesi latihan pertama saya, ketika saya berusia sekitar tujuh tahun, saya pulang ke rumah dan hampir menangis, mengeluh bahwa tidak ada yang mengoper bola kepada saya karena saya adalah yang termuda di sana.

"Ada beberapa pemain yang empat atau lima tahun lebih tua dari saya, dan mereka tidak mau mengoper bola. Jadi ibu saya berkata, 'Oke, kalau tidak ada yang mengoper bola kepadamu, pergilah dan ambil bolanya!' Itulah pelajaran yang mengubah saya dan saya menyimpannya dalam ingatan saya sepanjang hidup saya.

"Sejujurnya, ibu saya memberi saya banyak inspirasi. Itu tidak akan terjadi jika dia tidak melihat api di mata saya. Dia melihat bahwa saya benar-benar ingin menjadi pemain sepak bola profesional.

"Kemudian dia mengerahkan seluruh kemampuannya untuk memastikan mimpi itu bisa terwujud. Jadi, itu juga menjadi motivasi tambahan bagi saya untuk membuktikan bahwa dia benar."

Artikel Tag: Arsenal, Premier League, Oleksandr Zinchenko