Mustaqim Sebut Pemain Persebaya Surabaya Sempat Gugup Di Penghujung Laga

Berita Liga 1 Indonesia: Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Mustaqim meyebut bahwa para pemainnya sempat gugup di penghujung laga, sehingga harus puas bermain imbang 2-2 kontra Persela Lamongan di pekan ke-24 Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 di Stadion Gelorah Ngurah Rai, Denpasar, Kamis (10/2) malam.

Dalam pertandingan itu, Bajul Ijo sempat unggul terlebih dahulu melalui aksi Taisei Marukawa di menit ke-6'. Persela Lamongan menyamakan kedudukan melalui Rahel Radiansyah di menit ke-32'.

Persebaya Surabaya kembali unggul melalui penyerang asing, Arsenio Valpoort di menit ke-61'. Dan ketika pertandingan seperti akan berakhir untuk kemenangan Arif Satria dan kawan-kawan, Laskar Joko Tingkir mampu menyamakan kedudukan di masa injury time melalui Selwan Al-Jaberi.

Menanggapi hasil yang kurang memuaskan tersebut, Mustaqim menilai permasalahan ada pada mentalitas para pemainnya. Menurut dia, ketika tim sudah unggul terlebih dahulu, Arif Satria dan kawan-kawan sering terlihat gugup dan kehilangan konsentrasi.

Menghadapi laga berikutnya yang juga akan menghadapi tim cukup tangguh, Persija Jakarta, Mustaqim berharap kondisi kepercayaan diri pemain Persebaya Surabaya bisa lebih baik lagi.

"Tentunya evaluasi beberapa kekurangan dan kesalahan, kita kembalikan lagi ke pemain masih banyak kekurangan. Ketika kita sudah unggul, sebagai tim yang sudah unggul harusnya kita lebih pede lagi tapi pemain masih gugup. Ini yang akan kita perbaiki," paparnya seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Hasil imbang 2-2 melawan Persela Lamongan, membuat Persebaya Surabaya gagal meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir. Kesempatan untuk menipiskan jarak dengan tim yang berada di atas mereka di jalur perebutan gelar juara harus tertunda. Meski kurang puas dengan hasil yang diterima oleh Bajul Ijo, Mustaqim tetap bersyukur bisa meraih poin dan mengapresiasi kerja keras pemain di pertandingan.

"Tidak seperti yang kita harapkan karena target. Kita berharap masih berada di papan atas," ujar eks asisten pelatih Persija Jakarta tersebut.

"Secara keseluruhan pemain sudah maksimal dan kita kurang beruntung di menit-menit terakhir," katanya.

Artikel Tag: mustaqim, Persebaya Surabaya, Liga 1, Persela Lamongan