Musafri Tidak Dendam Kepada Arif Suyono

Penulis: Dhimas
Sabtu 03 Okt 2015, 07:45 WIB
Musafri Tidak Dendam Kepada Arif Suyono

TA Musafri sudah maafkan tindakan brutal Arif Suyono

Ligaolahraga.com -

Ligaolahraga.com – Laga Semifinal Piala Presiden 2015 antara Sriwijaya FC dan Arema Cronus, seolah menjadi ajang nostalgia bagi beberapa pemain dan pelatih kedua tim. Ini merupakan kali kedua bagi SFC dan Arema bertemu dalam Piala Presiden, di mana keduanya sudah berjumpa pada penyisihan Grup B lalu.

Pelatih Benny Dollo, beserta pemain Dian Agus dan TA Musafri, merupakan pemain SFC yang pernah membela Singo Edan. Sementara di kubu Arema, ada Lancine Kone, Morimakan Koita, dan Arif Suyono, yang pernah berseragam Laskar Wong Kito.

 

Namun dari nama-nama tersebut, TA Musafri dan Arif Suyono  akan menjadi  perhatian pada leg pertama Semifinal, di Stadion Kanjuruhan, Malang, hari ini (3/10). Di mana Musafri sempat mendapat perlakuan tak sportif yang dilakukan Arif.

 

Gelandang Arema itu jadi sorotan, karena melakukan pelanggaran cukup keras, sekaligus  menjurus berbahaya bagi keselamatan Musafri. Pada laga kedua tim pada penyisihan Grup B lalu, di menit ke-36, Musafri harus terkapar setelah mendapat tendangan brutal yang mengarah ke perut, yang dilakukan oleh Arif. Namun aksi brutal ini, wasit hanya memberikan kartu kuning kepada Arif, yang akrab disapa Keceng ini.

 

Skuad SFC yang berada di bench pun, sempat melakukan protes terhadap aksi tersebut. Beruntung Musafri dapat melanjutkan pertandingan usai mendapat perawatan tim medis. Tidak lama setelah aksi tersebut, Keceng langsung ditarik keluar oleh Pelatih Arema, Joko Susilo.

 

Akan tetapi, kini saat kedua tim akan kembali bentrok di Semifinal, Musafri mengaku sudah melupakan insiden tersebut, dan hanya akan fokus ke pertandingan. Menurut Musafri, malam hari usai laga itu, Keceng sudah menelponnya, dan  secara langsung untuk meminta maaf.

 

"Sebagai seorang muslim tentu kita harus saling memaafkan. Namun, saat berbincang saya katakan bahwa aksinya tersebut sangat membahayakan dan bisa mengancam karier pemain sepak bola," ungkap Musafri, seperti yang dilansir Bola.

 

Musafri yang juga mantan pemain Arema tersebut, juga memberikan nasihat kepada Keceng untuk tidak mengulangi perbuatannya tersebut.

 

"Apalagi kami berdua sudah termasuk pemain senior yang menjadi panutan pemain muda dan saat itu laga juga disiarkan langsung oleh televisi. Bagaimana jika aksi tersebut ditonton oleh anak-anak kemudian mereka menirunya," ungkap Musafri.

 

"Saya kesal sekali karena karier sepak bola saya bisa tamat jika waktu itu saya tidak refleks menjatuhkan diri. Dalam hati ada keinginan untuk membalas, namun kemudian saya sadar itu akan malah merugikan tim dan Keceng pun ditarik keluar, sehingga hal itu tidak terjadi," sambungnya.

 

Tendangan yang dilakukan Keceng ke arah bagian perut Musafri tersebut, bisa saja berakibat fatal. Dua kejadian yang mirip sebelumnya, bahkan mengakibatkan Jumadi Abdi dan Akli Fairuz meninggal dunia saat pertandingan pada tahun 2009 dan 2014.

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/musafri-tidak-dendam-kepada-arif-suyono
842  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini