MU Bikin Kesalahan Tunjuk Ruben Amorim di Tengah Musim

Penulis: Demos Why

Minggu 02 Mar 2025, 16:29 WIB

Berita Sepak Bola: Gelandang legendaris Belanda, Ruud Gullit, merasa bahwa penunjukan Ruben Amorim di tengah musim merupakan sebuah kesalahan dari Manchester United.

Manchester United Siap Tikung Barcelona Demi Dapatkan Jonathan Tah

Manchester United memutuskan untuk mengganti Erik ten Hag pada Oktober lalu dan awalnya menunjuk Ruud van Nistelrooy sebagai pelatih sementara. Namun, Van Nistelrooy hanya menjaga posisi tersebut hingga kedatangan Ruben Amorim.

Bagi Ruud Gullit, mantan bintang AC Milan, keputusan United ini tidak tepat. Menurutnya, membawa manajer baru dengan ide-ide baru di tengah musim bisa menimbulkan masalah. Gullit diminta untuk mengomentari penunjukan Robin van Persie sebagai pelatih kepala Feyenoord. Pemain berusia 62 tahun itu mengingatkan agar berhati-hati, sambil memberikan contoh dari situasi di Man United.

“Anda bisa melihat bagaimana masuk di pertengahan musim bisa menjadi kesalahan, seperti yang terjadi pada Ruben Amorim di Manchester United,” tulis Gullit dalam editorialnya untuk De Telegraaf.

“Mari berharap hal yang sama tidak terjadi pada Van Persie.”

Meski begitu, Gullit mengakui bahwa pergantian manajer di tengah musim tidak selalu berakhir buruk. Ia mencontohkan kesuksesan David Moyes, yang berhasil membawa Everton keluar dari zona degradasi setelah kembali ke Goodison Park. Moyes, yang sebelumnya pernah melatih The Toffees dari 2002 hingga 2013, kembali ke klub pada Januari 2025 dalam situasi kritis. Dengan pengalaman dan pemahamannya yang mendalam tentang klub, ia berhasil menstabilkan performa tim, mengumpulkan poin-poin penting. Gullit menekankan bahwa keberhasilan Moyes menunjukkan bahwa pergantian pelatih di tengah musim bisa berjalan baik jika manajer yang datang memahami budaya klub dan memiliki strategi yang tepat untuk mengatasi tantangan yang ada.

“Namun, hal tersebut juga bisa berjalan dengan baik. Lihat saja bagaimana David Moyes menyadarkan Everton sejak kedatangannya dan hampir membawa mereka keluar dari masalah degradasi.”