Mourinho Tidak Terkejut dengan Besarnya Tekanan di MU

Berita Liga Inggris: Sering mendapat kritikan tajam sepanjang masa kepemimpinannya di Manchester United, Jose Mourinho mengaku sudah memperkirakan melatih tim sebesar United adalah pekerjaan sulit yang mesti dijalaninya. Ekspektasi tinggi dari suporter membuatnya selalu dituntut untu bisa memenangkan semua gelar di setiap musimnya.

Musim pertamanya di Old Trafford, Mourinho gagal memenuhi impian sebagian besar pendukung The Red Devils, setelah hanya mampu mengakhiri musim perdananya dengan finish di peringkat klasemen akhir Liga Inggris musim lalu. Memasuki tahun kedua menangani United, Mourinho mengalami peningkatan cukup baik dan berada di peringkat dua klasemen sementara, namun demikian mereka tertinggal 11 poin dari Manchester City yang berada di puncak klasemen.

Diakuinya, tekanan untuk membawa tim kembali menjuarai Liga Inggris cukup besar. Namun demikian, itu bukan hal baru baginya, tekanan sama pernah ia rasakan ketika menangani Inter Milan, Real Madrid, dan Chelsea.

"Saya tahu ini tidak akan mudah. Saya memiliki pengalaman sebelumnya," kata Mourinho seperti dilansir Sky Sports.

"Anda datang ke klub dengan sejarah panjang, dimana orang-orang melihat sejarah dan tidak melihat kondisi sekarang dan ekspektasi tinggi tapi pekerjaannya sulit. Saya memiliki pengalaman dengan klub lain jadi tidak ada yang baru bagi saya," ulas manajer asal Portugal itu.

Menghabiskan tiga musim bersama Real Madrid, Mourinho membantu mereka merebut gelar La Liga pada tahun 2012, sebelumny klub tak pernah menjuarai kompetisi selama empat tahun terakhir dan Mourinho mengaku belajar banyak dari pengalamannya saat melatih El Real.

"Ketika saya melatih Real Madrid, kami dalam posisi yang sulit. Tidak ada gelar liga dalam beberapa tahun, tidak ada gelar juara copa, tidak juga babak semifinal Liga Champions. Itu sulit tapi itu cukup bagus untuk pengembangan saya sebagai manajer," jelasnya.

Artikel Tag: Liga Inggris, Manchester United, Jose Mourinho