Morgan Rogers Bersinar di Timnas Inggris, Thomas Tuchel Beri Pujian

Berita Sepak Bola: Thomas Tuchel memberikan pujian kepada Morgan Rogers setelah gelandang serang serba bisa itu mencatatkan starter pertamanya bersama Timnas Inggris. Rogers tampil penuh selama 90 menit dalam kemenangan 3-0 atas Latvia di Wembley, yang menandai awal sempurna bagi kepelatihan Tuchel setelah kemenangan 2-0 melawan Albania tiga hari sebelumnya.

Pertandingan melawan Latvia pada Selasa (25/3) menjadi malam bersejarah bagi Aston Villa, karena untuk pertama kalinya sejak 2009, tiga pemain Aston Villa tampil sebagai starter dalam satu pertandingan Inggris. Morgan Rogers beroperasi sebagai gelandang tengah sebelum bergeser ke sayap kanan, bergabung dengan Marcus Rashford di sisi kiri dan Ezri Konsa di lini pertahanan.

Meskipun tidak mencatatkan gol atau assist, Rogers tetap tampil impresif. Pemain berusia 22 tahun ini mencatatkan enam dribel sukses—tertinggi di laga tersebut—dan menyamai jumlah enam tembakan yang dilakukan Jude Bellingham. Thomas Tuchel sangat puas dengan penampilan Rogers dan mengisyaratkan bahwa sang pemain akan mendapatkan lebih banyak kesempatan di masa depan, terutama dengan peran baru yang sudah dipersiapkan.

"Saya senang dengan performanya secara keseluruhan. Dia pantas menjadi starter karena berlatih dengan baik dan bermain luar biasa untuk Aston Villa," ujar Tuchel. Menurut Tuchel, Rogers lebih cocok bermain dari sisi sayap dalam laga-laga di mana Inggris lebih dominan.

"Ketika kami memindahkannya ke sisi sayap, dia tampak lebih nyaman dengan sentuhan pertamanya dan bisa melakukan pergerakan yang lebih dinamis. Di area itu, ada lebih banyak ruang dibandingkan dengan di half-space. Saya masih mempelajari para pemain dan gaya permainan mereka, dan itu hal yang bagus," tambahnya.

Sebelumnya, Unai Emery menggunakan Rogers sebagai gelandang serang nomor 10, tetapi setelah kedatangan Marco Asensio, ia dialihkan ke posisi sayap kanan—sebuah keputusan yang membuahkan hasil positif. Kini, Tuchel tampaknya akan mengikuti pendekatan serupa dengan memanfaatkan Rogers di posisi yang lebih fleksibel.

Dengan empat caps di Timnas Inggris sejauh ini, Morgan Rogers merasa sangat antusias untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan membela negaranya. Ia juga menikmati kesempatan bermain bersama Jude Bellingham, sahabat masa kecilnya.

Rogers mengungkapkan perasaannya kepada BBC Radio 5 Live setelah pertandingan: "Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan dan momen yang akan selalu saya ingat. Kami tahu pertandingan ini akan sulit karena mereka bertahan dengan blok rendah, tetapi kualitas kami terlihat jelas, dan saya sangat senang."

Sebagai pemain muda, ia memahami pentingnya memanfaatkan setiap kesempatan yang diberikan. "Saat bermain sepak bola, Anda tidak ingin hanya duduk di bangku cadangan. Syukurlah, saya mendapatkan kesempatan ini, dan semoga saya bisa mendapat lebih banyak kesempatan lagi di masa depan."

Meskipun ia sedikit kecewa karena gagal mencetak gol, Rogers tetap optimis. "Saya tidak akan selalu bisa melakukan segalanya dengan sempurna, tetapi jika saya terus melakukan hal yang benar, hal-hal baik akan datang," tutupnya.

Artikel Tag: Morgan Rogers, Thomas Tuchel, Timnas Inggris, Aston Villa