Mohamed Salah dan Statistik Luar Biasa Melawan Manchester United

Berita Liga Inggris: Manchester United menghadapi tantangan besar untuk membalikkan tren buruk mereka saat bertandang ke Anfield pada hari Minggu (05/01). Statistik menunjukkan betapa beratnya tugas ini bagi tim asuhan Ruben Amorim.

Dalam delapan kunjungan terakhir mereka, United hanya mampu mencetak satu gol di Anfield. Bahkan, mereka gagal mencetak gol dalam lima kunjungan terakhir, dengan Jesse Lingard menjadi pemain terakhir yang berhasil menjebol gawang Liverpool di Anfield pada tahun 2018.

Di sisi lain, Mohamed Salah justru menjadikan pertandingan ini sebagai panggung favoritnya. Sejak 2020, statistik menunjukkan penyerang andalan Liverpool ini telah mencetak 12 gol melawan Manchester United di Premier League, lebih banyak dibandingkan pemain mana pun dalam sejarah kompetisi ini. Tak hanya itu, Salah juga mencatatkan enam assist melawan United, menegaskan dominasinya di pertandingan penuh gengsi ini.

Namun, di tengah performa luar biasanya, masa depan Salah di Liverpool tetap menjadi tanda tanya besar. Pemain berusia 32 tahun tersebut memasuki enam bulan terakhir dari kontraknya dan kini berhak menjalin pembicaraan dengan klub non-Inggris untuk kemungkinan transfer gratis pada musim panas mendatang.

Salah telah mencetak 20 gol musim ini, membantu The Reds memuncaki klasemen Premier League dan Champions League. Meski begitu, ia semakin vokal tentang ketidakpastian masa depannya. Dalam wawancara terbaru dengan Sky Sports, Salah mengakui bahwa pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak belum menunjukkan perkembangan apa pun.

"Sejauh ini, ya. Enam bulan terakhir saya," ujar Salah ketika ditanya apakah ini musim terakhirnya di Anfield. "Tidak ada kemajuan. Kita masih jauh dari kemajuan apa pun. Jadi, kita hanya perlu menunggu dan melihat."

Artikel Tag: Mohamed Salah, Liverpool, Manchester United