Miliarder Inggris, Jim Ratcliffe Ramaikan Pembelian Chelsea

Penulis: A Mahfuda

Jumat 04 Mar 2022, 06:34 WIB

Berita Liga Inggris: Jim Ratcliffe, ketua dan CEO Ineos, dikabarkan menjadi salah satu dari tiga pihak yang tertarik untuk membeli Chelsea dari Roman Abramovich.

Chelsea Dianggap Untung Besar dari Transfer Jadon Sancho

Taipan Rusia telah mengumumkan niatnya untuk menjual klub pada Kamis (3/3) dini hari WIB kemarin, setelah menghadapi prospek asetnya yang akan dibekukan akibat invasi Rusia ke Ukraina dan dugaan hubungan dekatnya dengan Vladimir Putin.

The Sun mengabarkan bahwa Jim Ratchliffe tengah mempertimbangkan untuk mengajukan tawaran membeli The Blues. Abramovich disebut menginginkan harga di angka 3 miliar pounds untuk klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu.

Miliarder asal Inggris berusia 69 tahun itu adalah pemegang tiket musiman di klub London Barat dan sudah terlibat dalam olahraga sebagai pemilik OGC Nice di Ligue 1 dan diketahui memiliki minat di olahraga lain seperti bersepeda, F1, berlayar dan atletik.

Menurut Forbes, kekayaan bersih Jim Ratcliffe sebesar 11,7 miliar pounds atau sekitar 224 triliun rupiah.

Namun, dalam laporan tersebut disebutkan juga bahwa Ratcliffe akan memiliki saingan dengan setidaknya dua peminat lainnya.

Dalam pengumumannya, Roman Abramovich menyatakan bahwa hasil bersih dari penjualan Chelsea akan disumbangkan semua ke yayasan amal untuk para korban perang di Ukraina.

“Saya ingin menyampaikan spekulasi di media selama beberapa hari terakhir sehubungan dengan kepemilikan saya di Chelsea FC,” kata pria berusia 55 tahun itu dalam sebuah pernyataan melalui laman resmi klub pada Kamis (3/3) dini hari WIB.

“Seperti yang telah saya nyatakan sebelumnya, saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik klub. Dalam situasi saat ini, saya telah mengambil keputusan untuk menjual klub, karena saya yakin ini demi kepentingan terbaik klub, para penggemar, karyawan, serta sponsor dan mitra klub.”

Lebih lanjut ia menjelaskan, “Selain itu, saya telah menginstruksikan tim saya untuk mendirikan yayasan amal di mana semua hasil bersih dari penjualan akan disumbangkan. Yayasan itu akan bermanfaat bagi semua korban perang di Ukraina.”