Milan Tidak Konsisten, Malick Thiaw Justru Mampu Bangkit

Berita Liga Italia: Di tengah musim yang penuh pasang surut, Malick Thiaw justru berhasil bangkit, dan kini jadi andalan utama pelatih AC Milan, Paulo Fonseca di lini belakang.

Seperti yang ditulis MilanNews, Malick Thiaw telah pulih setelah awal musim yang buruk, dengan gol bunuh diri yang fatal dan ceroboh saat melawan Torino, yang melanjutkan tren penurunan penampilan dari musim sebelumnya.

Pemain Jerman itu kesulitan menemukan performa terbaiknya dan mengalami cedera serius yang membuatnya absen selama berbulan-bulan.

Paulo Fonseca telah mencoba berbagai kombinasi di posisi bek tengah dengan mengganti Thiaw, Fikayo Tomori, Matteo Gabbia, dan Strahinja Pavlovic. Sejak pertengahan Oktober dan seterusnya, posisi ini jadi milik Thiaw dan Gabbia.

Thiaw tampaknya sangat cocok dengan pelatih, baik dalam hal ide permainan maupun dalam hal menganalisis masalah tim. Setelah kemenangan atas Red Star ketika Fonseca mengkritik tim, mantan pemain Schalke itu mendukung pernyataan pelatih.

“Saya setuju dengan Fonseca. Itu adalah pertandingan yang sulit dan kami tidak melakukan apa yang ingin kami lakukan: sulit bermain dengan bola dan tanpa bola,” ujar Thiaw dalam sesi wawancara bersama Milan TV.

“Kami bermain tanpa agresi, meninggalkan dua atau tiga peluang bagi mereka. Jadi itu sulit, karena, seperti yang dikatakan pelatih, suatu hari kami bermain bagus.”

Thiaw berada di puncak daftar pemain bertahan di seluruh Eropa dalam hal umpan sukses di antara pemain U-23, serta menjadi salah satu yang terbaik dalam umpan sukses yang melampaui garis pertahanan lawan.

Artikel Tag: Malick Thiaw