Mikel Merino Nikmati Peran Barunya Sebagai Striker Dadakan Arsenal

Berita Sepak Bola: Gelandang Arsenal, Mikel Merino, mengakui bahwa ia menikmati peran barunya sebagai penyerang 'dadakan' The Gunners dalam beberapa laga terakhir.

Arsenal harus menghadapi paruh kedua musim ini tanpa dua penyerang utama mereka, Gabriel Jesus dan Kai Havertz, yang mengalami cedera serius. Jesus mengalami cedera ACL pada Januari, sementara Havertz mengalami cedera hamstring pada Februari. Kehilangan dua pemain ini membuat The Gunners kekurangan opsi penyerang tengah yang bisa diandalkan.

Situasi ini membuka peluang bagi Mikel Merino, yang sebelumnya lebih dikenal sebagai gelandang. Dalam wawancara dengan The Guardian, Merino mengungkapkan bahwa ia baru benar-benar mempertimbangkan peran barunya sebagai penyerang tengah pada pagi hari sebelum laga melawan Leicester City—tiga hari setelah cedera Havertz. Tanpa persiapan panjang, ia tampil dari bangku cadangan dan mencetak dua gol dalam kemenangan 2-0.

Sejak saat itu, pemain internasional Spanyol ini menjadi starter dalam enam pertandingan terakhir The Gunners dan menjalankan peran sebagai false nine yang lebih dalam dibandingkan penyerang tengah tradisional. Perannya semakin penting setelah ia mencetak gol kemenangan atas Chelsea dalam laga terakhir timnya.

Penampilannya pun mendapat pujian dari legenda klub, Ian Wright. Setelah kemenangan melawan Chelsea, Merino mengaku mulai terbiasa dengan peran barunya dan menikmati tantangan yang datang bersamanya.

“Saya mulai terbiasa menjadi seorang penyerang tengah, bertarung dengan para bek tengah, mereka memukul Anda dari belakang,” ujar Merino kepada 90Min.

“Anda selalu berada dalam posisi yang kurang menguntungkan dan mereka suka menandai wilayah mereka, mengintimidasi Anda secara fisik. Mereka ingin memastikan Anda tidak nyaman dan tidak memiliki ruang, dari menit pertama hingga terakhir - bahkan jika bola tidak ada di sana.”

Ia juga menyoroti perbedaan besar antara bermain di lini tengah dan sebagai penyerang, terutama dalam hal duel fisik dan tekanan mental.

“Ini lebih menguras mental daripada di lini tengah karena ini adalah duel yang lebih langsung. Namun, saya terus beradaptasi dan jika ada satu hal yang selalu menjadi ciri khas saya, itu adalah seorang petarung: saya menyukai kontak fisik, saya tidak pernah mundur.”

Meski kini bermain lebih dekat ke gawang lawan,MikelMerino menegaskan bahwa tugas utamanya tetap membantuArsenal, bukan sekadar mencetak gol.

“Tugas saya selalu memfasilitasi orang lain,” katanya.

“Melihat di mana orang-orang berada, di mana orang yang bebas, memahami jika saya harus berpartisipasi atau bergerak untuk membantu rekan setim [tanpa menyentuh bola].

Artikel Tag: Mikel Merino, Arsenal