Mikel Arteta Diminta Tidak Terlalu Banyak Mainkan Pemain Muda Arsenal

Berita Liga Inggris: Mantan penyerang Arsenal, Charlie Nicholas, mengatakan Mikel Arteta tidak boleh terlalu banyak memainkan pemain muda secara bersamaan karena tim butuh keseimbangan di dalam lapangan.

Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli menjadi pemain muda paling menonjol di Arsenal musim ini. Saka menjadi pemberi assist terbanyak dengan 10 umpan yang membuahkan gol, sementara Martinelli sudah mencetak 10 gol dan hanya kalah dari Pierre-Emerick Aubameyang (20).

Di pertengahan musim, Arteta memulangkan Eddie Nketiah dari masa peminjamannya bersama Leeds United. Striker muda itu langsung bergabung dengan tim utama bersama dengan pemain muda lainnya seperti Matteo Guendouzi, Joe Willock, dan Reiss Nelson.

Tetapi Nicholas, yang berada di London utara antara 1983 dan 1988, memperingkatkan Arteta untuk tidak memberikan tanggung jawab yang terlalu besar kepada para pemain muda The Gunners. Menurutnya, keseimbangan antara pemain muda dan senior harus benar-benar diperhatikan di lapangan.

“Kami mengandalkan beberapa talenta bagus yang sebenarnya kami miliki sebagai anak muda, Anda tahu Saka misalnya, Martinelli juga,” kata Nicholas kepada Sky Sports.

“Pemain seperti ini yang kami miliki. Kami pikir mereka dapat melakukan pekerjaan di tim utama sekarang, tetapi kami tidak tahu berapa lama dan seberapa konsisten mereka.

“Tentu saja, satu hal yang kita tahu sebagai mantan pemain adalah Anda harus mendapatkan keseimbangan yang benar dari para pemain muda dan pemain-pemain yang lebih berpengalaman.”

Arteta berharap bisa merombak pasukannya setelah penampilan yang kacau musim ini, tetapi ia harus mengubah strategi transfernya setelah masalah keuangan timbul akibat dari pandemi virus corona. Mendatangkan pemain yang berstatus bebas transfer dan/atau melakukan pertukaran pemain tampaknya akan menjadi prioritas Arsenal musim panas ini.

Artikel Tag: charlie nicholas, Mikel Arteta, Bukayo Saka, Gabriel Martinelli, Arsenal