Mikel Arteta Buka Peluang Latih Timnas Inggris di Masa Depan

Penulis: Fery Andriyansyah

Sabtu 19 Okt 2024, 20:00 WIB

Berita Liga Inggris: Manajer Arsenal, Mikel Arteta, tidak menutup kemungkinan untuk melatih timnas Inggris di masa depan. Hal ini diungkapkan Arteta setelah Thomas Tuchel diumumkan sebagai penerus permanen Gareth Southgate pada Rabu (16/10), dengan kontrak hingga Piala Dunia 2026.

Riccardo Calafiori Kembali, Mikel Arteta Sambut Performa Solid Sang Bek

Thomas Tuchel, mantan manajer Chelsea berkewarganegaraan Jerman, akan memulai perannya sebagai pelatih kepala timnas Inggris pada 1 Januari 2025. Ia akan memimpin tim untuk memulai kualifikasi Piala Dunia 2026, setelah keluar dari Bayern Munich pada akhir musim 2023-24.

Mikel Arteta, yang telah berkarier di Inggris selama 22 tahun, merasa sangat terhubung dengan negara ini. Dalam konferensi pers menjelang laga Premier League antara Arsenal melawan Bournemouth pada Sabtu (19/10) malam WIB, Arteta mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan yang ia terima selama berada di Inggris.

"Saya terlihat seperti orang Inggris. Saya sudah berada di sini begitu lama. Perasaan saya terhadap negara ini seperti rumah sendiri. Saya telah berada di sini selama 22 tahun," kata Arteta. "Saya selalu merasa dihormati, disambut, dan terinspirasi oleh negara ini serta sejarah sepak bola di sini. Itu adalah sesuatu yang patut dibanggakan oleh negara ini."

Meski Arteta tidak memberikan jawaban pasti tentang kemungkinan dirinya melatih timnas Inggris dalam waktu dekat, ia tidak menutup pintu untuk peluang tersebut di masa mendatang. Sejak mengambil alih Arsenal pada Desember 2019, Arteta telah mencatatkan 147 kemenangan dari 242 pertandingan, meski belum mampu membawa The Gunners meraih gelar Premier League.

Meskipun memiliki karier bermain yang solid di Premier League bersama Everton dan Arsenal, Arteta tidak pernah mendapat panggilan untuk memperkuat timnas Spanyol sebelum pensiun. Pada awal tahun 2010, Arteta sempat berniat beralih kewarganegaraan untuk membela Inggris. Ia bahkan bertemu dengan Fabio Capello, yang saat itu melatih Inggris, untuk membahas kemungkinan tersebut. Namun, aturan FIFA mencegah Arteta melakukan perubahan tersebut.