Michele Di Gregorio Akui Juventus Bermain Tak Sesuai Standar

Berita Liga Italia: Penjaga gawang Juventus, Michele Di Gregorio, mengakui bahwa penampilan kontra Fiorentina dan Atalanta di bawah standar usai dibantai dua kali.

Si Nyonya Tua bertamu ke Stadio Artemio Franchi pada Senin (17/3) dini hari WIB untuk laga lanjutan Serie A, dengan harapan untuk kembali ke jalur kemenangan.

Pada pekan lalu, mereka kandas dengan skor telak 0-4 dari Atalanta yang sekaligus memutus peluang untuk memperebutkan gelar juara alias Scudetto.

Namun demikian, Juventus malah kalah lagi dengan skor telak 0-3 dari Fiorentina akibat gol-gol dari Robin Gosens, Rolando Mandragora, dan Albert Gudmundsson.

Masa depan Thiago Motta sudah dipertanyakan sebelum laga, dengan beberapa nama pelatih top dikaitkan dengan Juve.

Direktur Cristiano Giuntoli memastikan bahwa nasib Motta masih aman untuk saat ini, namun sang pelatih sendiri mengaku enggan untuk mengundurkan diri.

Penjaga gawang, Michele Di Gregorio, berbicara seusai pertandingan dan mengakui bahwa dua pertandingan terakhir tidak memperlihatkan kualitas Juve yang sesungguhnya karena tidak sesuai standar.

"Kami merasa buruk, sama seperti yang terjadi sesudah pertandingan melawan Atalanta," kata Di Gregorio dalam konferensi pers, dikutip dari Football-Italia.

"Kami adalah yang pertama untuk menderita, menjadi kecewa, dan mengetahui bahwa dua performa terakhir ini tidaklah cukup; itu tidak sesuai dengan standar Juventus," tambahnya.

"Namun, kami juga tahu bahwa cara untuk bangkit adalah untuk tetap bersama sebagai tim, terus bekerja dan bekerja. Itulah yang penting dalam situasi seperti ini, itu sulit untuk menegaskan apa yang salah. Kami memerlukan pemeriksaan dari setiap sudut pandang."

Artikel Tag: Michele Di Gregorio, Juventus, Fiorentina