Mesut Ozil Donasikan 80 Juta Pounds untuk Buka Puasa di Turki dan Suriah

Berita Liga Inggris: Bintang Arsenal, Mesut Ozil, telah memberikan donasi lebih dari 80.000 poundsterling untuk membantu menyediakan makanan dan bantuan selama bulan Ramadan. Hal itu dilakukannya di tengah pemberitaan bahwa ia menolak menerima pemotongan gaji di klub.

Ozil merupakan satu dari tiga pemain utama Arsenal yang telah menolak pemangkasan upah sebesar 12,5 persen selama 12 bulan, lantaran ia ingin mengetahui terlebih dahulu ke mana uang tersebut akan dialirkan. Namun, pemain berusia 31 tahun itu baru saja memberikan sumbangan kepada Lembaga Bulan Sabit Merah Turki untuk membantu umat Islam selama bulan penuh berkah ini.

Mantan playmaker Jerman itu menyalurkan 80.000 poundsterling atau sekitar 1,5 miliar rupiah, yang akan digunakan untuk membantu menyediakan menu buka puasa untuk sekitar 16.000 Muslim di 2.000 keluarga, baik di Turki dan Suriah.

"Di Bulan Sabit Merah, kami selalu mendukung mereka yang mengalami kesulitan selama 365 hari dalam setahun. Tentu saja, kami melakukan ini berkat sumbangan dari teman-teman dermawan yang mengikuti kegiatan kami," ujar Kerem Kinik, kepala Bulan Sabit Merah Turki, melansir Mirror dari Daily Sabah.

"Dengan meningkatnya donasi, kami akan dapat menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan. Terima kasih kepada saudara kami Mesut, kami bisa mengirimkan paket yang disediakan kepada orang yang membutuhkan dan akan melakukannya sesegera mungkin."

Ozil merupakan pemain dengan bayaran tertinggi di Arsenal, berpenghasilan 350.000 poundsterling per minggu setelah menandatangani kontrak baru pada Januari 2018. Karena itu, keputusannya untuk belum menyetujui proposal pemotongan gaji di klub telah mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Namun, sudah bukan rahasia lagi bahwa Ozil adalah orang yang dermawan. Mantan bintang Real Madrid itu kabarnya tidak segan mengeluarkan sekitar 2 hingga 3 juta poundsterling per tahun untuk badan amal di seluruh dunia.

Artikel Tag: Mesut Ozil, Arsenal, Ramadan