Meski Tetap Kalah, Formasi Tiga Bek Lecce Berhasil Redam Juventus

Berita Liga Italia: Lecce menunjukkan fleksibilitas taktik saat menghadapi Juventus, meski hasil akhirnya tidak berpihak pada mereka. Pelatih Marco Giampaolo membuat perubahan signifikan, termasuk transisi dari formasi empat bek ke tiga bek guna mengimbangi gaya bermain cepat dan vertikal dari tim lawan.

Giampaolo sadar bahwa pendekatan konvensional tidak akan cukup menghadapi tim seperti Juventus yang kini ditangani oleh Igor Tudor.

"Juve punya pemain yang sangat berbakat dalam mengoper bola ke ruang kosong, jadi kami tidak bisa bertahan dengan empat pemain. Masalahnya adalah kami seharusnya bisa menutup area pertahanan dengan lebih baik. Saya sudah memutuskan di awal pekan bahwa kami akan bermain seperti ini," kata Giampaolo kepada Sky Sport Italia.

Formasi tiga bek memang memberi Lecce stabilitas tambahan di babak kedua, namun dua gol di babak pertama sudah cukup memberi Juve keunggulan. Lecce hanya bisa memperkecil ketertinggalan lewat bola mati, tanpa banyak menciptakan peluang terbuka.

Perubahan taktik Giampaolo juga mencerminkan tren modern dalam sepak bola Italia, di mana tim-tim semakin serba bisa.

"Tim-tim sekarang sangat serba bisa, dan ini adalah solusi yang dapat kami coba lagi dalam pertandingan-pertandingan tertentu," lanjutnya.

Meski demikian, keputusan-keputusan Giampaolo juga memunculkan pertanyaan. Salah satunya adalah pergantian Nikola Krstovic, yang cukup mengejutkan di tengah usaha mengejar ketertinggalan.

"Saya menarik keluar Krstovic karena dia terlihat sangat kesal terhadap wasit… jadi saya khawatir dia akan dikeluarkan dan lebih memilih untuk menggantinya," ungkapnya.

Artikel Tag: Juventus vs Lecce, Juventus, Lecce