Meski Sulit, Unai Emery Optimis Aston Villa ke Semifinal Liga Champions

Penulis: Demos Why

Selasa 15 Apr 2025, 05:58 WIB

Berita Liga Champions: Manajer Aston Villa, Unai Emery, mengaku optimis timnya bisa lolos ke semifinal Liga Champions musim ini dengan menyingkirkan Paris Saint-Germain.

Aston Villa Terdepan untuk Datangkan Sverre Halseth Nypan

Pada tengah pekan ini, Aston Villa akan menghadapai pertandingan yang sangat penting. Mereka dijadwalkan akan melakoni pertandingan leg kedua babak perempat final Liga Champions musim ini dengan menjamu Paris Saint-Germain di Villa Park, Rabu (16/4) dini hari WIB.

Pada laga ini, Villa memiliki tugas berat. Pasalnya, mereka wajib meraih kemenangan dengan selisih tiga gol setelah menelan kekalahan dengan skor 3-1 pada pertemuan pertama di Paris.

Unai Emery mengakui tantangan berat yang harus dijadapi oleh timnya. Namun, Emery meminta timnya untuk tetap fokus pada pertandingan dan mencoba mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan mereka. Jika perlu, Emery memastikan kesiapan timnya menjalani adu penalti untuk menentukan pemenang.

“Tentu saja, hasilnya tergantung pada bagaimana kami bermain dan menghadapi mereka besok,” ujar Emery, seperti dilansir dari laman resmi klub.

“Hasil leg pertama menciptakan sedikit perbedaan. Harapan kami adalah menerima apa yang telah terjadi dan fokus pada peluang nyata di pertandingan ini. Kami ingin mendekati target kami untuk meraih hasil bagus di leg kedua.”

“Tentu saja, skor seperti 2-1 atau 3-1 akan mengubah situasi, tapi tidak terlalu banyak. Mengapa? Karena kami tetap harus menang dengan skor 2-1 atau 3-1.”

“Sekarang, kami perlu menang dengan selisih satu gol lebih banyak sesuai target kami.”

“Kami bertanding di sana seperti yang kami rencanakan, dan hasil yang kami raih bukanlah hasil yang terbaik, namun kami memiliki keseimbangan yang baik pada akhir pertandingan untuk leg kedua."

“Sekarang, targetnya adalah meraih kemenangan. Dengan satu gol, itu tidak cukup, tetapi jika kami menang, kami bisa mendekat."

“Tujuan kami adalah untuk mencoba bermain dengan satu rencana yang kuat dalam cara taktis kami besok, dan kemudian mencoba untuk konsisten dan mencoba untuk memahami bagaimana itu berjalan, pertandingan, dalam 90 menit."

“Ketika kami menang di Brugge, kami, dengan keunggulan yang kami miliki, siap untuk bermain dengan perpanjangan waktu dan adu penalti."

“Sekarang, sekali lagi rencana kami juga, jika kami mendapatkan perpanjangan waktu, fantastis, dan jika kami mendapatkan adu penalti, (itu) bisa menjadi fantastis juga.”