Meski Menang, Thomas Tuchel Kritik Kurangnya Disiplin Taktis Timnas Inggris

Berita Sepak Bola: Thomas Tuchel mengungkapkan bahwa Inggris tidak cukup disiplin dalam struktur permainan mereka saat meraih kemenangan 2-0 atas Albania dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 di Wembley Stadium, Sabtu (22/3).

Laga ini menandai debut Thomas Tuchel sebagai pelatih timnas Inggris setelah resmi menjabat pada Januari 2025. Pelatih asal Jerman ini dikenal dengan gaya permainan berintensitas tinggi, yang sebagian besar pemainnya sudah terbiasa dengan ritme cepat di Premier League.

Meskipun gol debut Myles Lewis-Skelly dan gol telat Harry Kane memastikan kemenangan, Inggris belum menunjukkan performa yang sepenuhnya sesuai dengan visi Tuchel, terutama di babak kedua. Dalam konferensi pers usai pertandingan, Tuchel menyoroti kurangnya disiplin dalam struktur permainan timnya.

"Kami ingin meningkatkan ritme dan mengambil sedikit lebih banyak risiko di babak kedua," kata Tuchel. "Kami bahkan menempatkan satu pemain lebih banyak di lini serang, tetapi saya merasa kami kurang disiplin dalam struktur permainan. Kami mencoba terlalu banyak bermain sendiri dan keluar dari posisi, yang justru memperlambat permainan kami."

Selain itu, Tuchel juga menyoroti kurangnya organisasi dalam mengantisipasi serangan balik lawan. "Kami tidak cukup terorganisir untuk mengontrol serangan balik mereka. Setelah gol kedua, permainan sudah selesai dan kami bisa mengakhirinya dengan baik," tambahnya.

Salah satu keputusan Tuchel dalam laga ini adalah menurunkan Phil Foden sebagai starter. Pemain Manchester City itu kerap mendapat kritik karena gagal menampilkan performa terbaiknya saat bermain untuk Inggris. Namun, Foden kembali kesulitan dalam pertandingan ini dan digantikan oleh Jarrod Bowen pada menit ke-74.

"Kami akan terus mendorongnya untuk melakukan apa yang dia lakukan dengan baik—menyerang bek dan melakukan dribel," kata Tuchel. "Kami memainkannya hari ini dari sayap kanan. Saya rasa kedua winger kami yang menjadi starter tidak seimpresif biasanya seperti saat mereka bermain di klub. Saat ini saya belum tahu pasti mengapa kami kesulitan mengalirkan bola lebih cepat ke mereka, saya perlu meninjau kembali pertandingan ini."

Selain performa tim, Tuchel juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi Anthony Gordon, yang masuk sebagai pemain pengganti di 15 menit terakhir pertandingan. "Dia terlihat cedera," ujar Tuchel. "Awalnya saya kira masalahnya ada di perutnya, tetapi ternyata di bagian pinggul dan kelihatannya tidak bagus. Ya, ini cukup mengkhawatirkan."

Artikel Tag: Thomas Tuchel, Timnas Inggris, Timnas Albania