Meski Menang, Igor Tudor Akui Juventus Belum Maksimal

Berita Liga Italia: Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengindikasikan bahwa timnya belum sepenuhnya menerapkan permainan sesuai keinginannya meski berhasil menang atas Genoa.

I Bianconeri memulai era baru bersama Igor Tudor yang baru ditunjuk menggantikan Thiago Motta di kursi kepelatihan pada pekan lalu.

Juventus memutuskan untuk memecat Thiago Motta setelah dua kekalahan beruntun di Serie A, dengan skor 0-4 dari Atalanta dan kemudian 0-3 dari Fiorentina.

Tudor ditugaskan untuk membawa Juve kembali ke jalur kemenangan dan meraih target yaitu finis di empat besar serta tampil di Liga Champions pada musim depan.

Pada Minggu (30/3) dini hari WIB, sang pelatih asal Kroasia memimpin laga Bianconeri untuk pertama kalinya sebagai pelatih.

Dia melakukan banyak perubahan, terutama dalam sistem permainan, dengan menurunkan formasi 3-4-1-2 dalam pertandingan melawan Genoa di Allianz Stadium.

Kenan Yildiz diduetkan bersama Dusan Vlahovic dan berhasil mencetak gol melalui aksinya pada menit ke-25, yang sekaligus mengakhiri dahaga golnya.

Tudor tak hanya mengubah sistem dalam permainan menjadi tiga bek, melainkan juga operan pendek. Namun, dia mengindikasikan bahwa itu belum maksimal karena minimnya waktu persiapan.

"Kami hanya punya dua atau tiga sesi latihan, sudah jelas bahwa antusiasmenya terangkat, namun hanya itu yang bisa Anda lakukan dari segi taktik dan psikologis," katanya kepada DAZN.

"Itu semua berbeda, ssitem taktik, namun mereka juga terbiasa dalam gaya bermain yang berbeda, karena saya ingin menjadi lebih vertikal dan dengan intensitas yang berbeda."

Artikel Tag: Igor Tudor, Juventus