Meski Kalahkan PBR, Sriwijaya FC Gagal Lolos Ke Babak 8 Besar

Ligaolahraga – Sriwijaya FC behasil mengalahkan Persipasi Bandung Raya pada laga pamungkas Grup A Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (28/11). Sriwijaya FC berhasil meraih kemenangan melalui adu pinalti 3-2, dimana sebelumnya hanya bermain imbang 1-1 selama 90 menit pertandingan.

Meskipun meraih kemenangan, Laskar Wong Kito tetap tersingkir dari turnamen ini. Pasalnya, saat ini Sriwijaya FC menempati posisi ketiga klasemen dengan raihan lima poin dari tiga pertandingan. Jumlah poin tersebut ternyata tidak cukup bagi Sriwijaya FC untuk bersaing memperebutkan peringkat ketiga terbaik.  Pasalnya, dua tim lain yakni Semen Padang di Grup B, dan Surabaya United di Grup C, juga berada di posisi ketiga klasemen masing-masing, namun telah mengoleksi 6 poin.

Pada pertandingan Sriwijaya FC versus PBR tersebut, kedua tim tampil dengan permainan terbuka. PBR bahkan mengambil insiatif serangan terlebih dahulu, meski Sriwijaya FC juga kerap kali mengancam gawang PBR. Namun sampai 20 menit laga berjalan, belum juga ada gol yang tercipta.

Barisan pertahanan PBR yang dikomandoi oleh Waluyo dan Leonard Tupamahu, membuat barisan depan Sriwijaya FC kesulitan untuk mencetak gol. Bahkan deretan penyerang seperti Titus Bonai, Ferdinand Sinaga, dan Osas Saha, terlihat melempem ketika memasuki pertahanan PBR.

Bahkan tim berjuluk The Boys Are Back ini akhirnya bisa unggul lebih dulu pada menit ke-34. Gavin Kwan Adsit sukses membobol gawang Sriwijaya FC yang dijaga kiper Dian Agus Prasetyo, melalui tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti.

Unggul 1-0, tak lantas membuat PBR menurunkan tempo serangannya. Tim asuhan Pieter Huistra ini terus menekan Sriwijaya FC, meskipun akhirnya gagal menjumlah punda-pundi golnya, hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Pada babak kedua, Sriwijaya FC yang sedang dalam kondisi tertinggal mencoba lebih dominan dalam pertandingan. Namun penampilan kiper PBR, Firmansyah di bawah mistar cukup gemilang. Pada menit ke-58, tendangan Syaiful Indra mengarah deras ke arah gawang PBR yang bisa dimentahkan oleh Firmansyah.

Pelatih Benny Dollo pun akhirnya memasukkan Asri Akbar untuk menggantikan Ferdinand Sinaga untuk  memasukkan tenaga ynag lebih segar pada lini tengah. Sriwijaya FC pun berhasil berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-71 berkat aksi Yohanis Nabar. Akselerasi pemain asal Papua ini ini berhasil menembus pertahanan PBR, yang kemudian diakhiri dengan tembakan keras yang yang bersarang di gawang PBR.

Mendekati akhir pertandingan, nampak kedua tim bermain dengan tempo yang lamban. Baik Sriwijaya FC dan PBR sepertisudah kehabisan tenaga pada menit-menit akhir. Sriwijaya FC sempat mendapatkan peluang mencetak gol pada menit ke-81, melalui tendangan bebas Asri Akbar. Bola mati yang dieksekusi Asri mengarah ke gawang, namun masih bisa diamankan dengan baik oleh Firmansyah.  Skor 1-1 pun akhirnya bertahan hingga laga berakhir, dan membuat pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.

Pada babak adu penalti, tiga dari lima algojoj PBR gagal mengeksekusi pinalti dengan baik. Ikhsan, Syafriza, dan Hanif, gagal mennjalankan tugasnya sebagai eksekutor tendangan pinalti. Sedangkan tiga penendang Sriwijaya FC, Syaiful Indra Cahya, Abdullah Maiga, Ichsan Kurniawan berhasil mengeksekusi pinalti. Hanya Wildansyah yang gagal menyarangkan bola ke gawang PBR. Sriwijaya FC pun akhirnya keluar sebagai pemenangan dalam babak adu penalti ini dengan skor 3-2.

Susunan Pemain:

Persipasi Bandung Raya: Firmansyah; Bagas Adi, Waluyo, Leo Tupamahu, Dolly Gultom; Hanif Abdurauf, Kim Kurniawan, Ibrahim Conteh; Gavin Kwan Adsit, Yongki Aribowo, Rahmat Hidayat.

Pelatih: Pieter Huistra

Sriwijaya FC: Dian Agus Prasetyo; Wildansyah, Maiga, Fahrudin, Zalnando, Ichsan Kurniawan; Hapit Ibrahim, Syaiful Indra Cahya, Ferdinand Sinaga, Yohanis Nabar; Osas Saha.

Pelatih: Benny Dollo

Artikel Tag: Piala Jenderal Sudirman, Persipasi Bandung Raya, Sriwijaya FC