Merengek Minta Hengkang, PSKC Resmi Depak Matheus Silva

Berita Liga 2 Indonesia: Situasi kurang mengenakan menimpa PSKC Cimahi jelang tampil di babak 8 besar Liga 2 2024/2025. Matheus Silva yang merupakan juru gedor andalan meminta untuk dilepas pada jendela transfer paruh musim.

Beredar kabar stiker asal Brasil tersebut merapat menuju PSM Makassar. Padahal tenaga Mathues Silva dibutuhkan karena dia adalah mesin gol utama. Sejauh ini dia mencetak sembilan gol dari 12 laga bersama Laskar Sangkuriang.

Derry Hidayat selaku Chief Operating Officer (COO) PSKC membenarkan adanya ketertarikan PSM pada sang pemain. Meski sempat menolak pinangan tersebut, tapi manajemen akan dengan rela melepas pemain 27 tahun tersebut karena sudah ngotot ingin hengkang.

"Terkait isu kepindahan Matheus ke PSM Makassar, betul adanya. Kalau ditanya kenapa, ya memang ini keinginannya Matheus. Saya sendiri selaku COO PSKC Cimahi, sudah pernah menolak satu kali tawaran dari tim Liga 2 untuk Matheus, walaupun Matheus ingin sekali keluar," ujar Deri Hidayat saat diwawancara, Jumat (10/1).

"Tapi ini yang kedua kalinya, jadi saya rasa, saya sebagai manajemen kurang dihargai, apalagi Matheus masih ada kontak dengan PSKC Cimahi. Cuma buat apa kami menahan pemain yang tidak ingin bertahan di tim ini," lanjutnya.

Derry mencoba memahami keinginan sang pemain yang tertarik hijrah ke tim Juku Eja. Karena PSM adalah klub Liga 1 dan wajar jika pemain ingin membela tim yang secara kasta berkompetisi di level tertinggi.

Namun di satu sisi, tenaga Matheus Silva diperlukan untuk mewujudkan mimpi promosi ke Liga 1. Saat ini PSKC sudah menyegel tiket ke babak 8 besar dan ada kans untuk bisa meraih satu dari tiga tiket promosi yang tersedia.

"Mungkin Matheus itu ingin bermain di Liga 1, ingin masa depannya lebih baik, itu tidak ada masalah. Hal yang wajar di sepakbola, keluar dan masuknya pemain di sebuah tim," ujar Derry Hidayat.

"Tapi kondisi kami sedang ingin berjuang di playoff babak 8 besar ini, ingin promosi, jadi agak sedikit terganggu, tapi tidak masalah. Dari pelatih pun sama seperti saya, tidak ingin mempertahankan pemain yang tidak ingin bertahan," lanjutnya.

Jendela transfer paruh musim masih dibuka hingga 15 Januari 2025 mendatang. Artinya masih ada beberapa hari lagi yang bisa dimanfaatkan untuk mencari sosok pengganti dan diharapkan ada suksesor yang sepadan.

"Jadi doakan saja, kami manajemen PSKC bisa segera mencari striker baru yang lebih baik dari Matheus, dan bisa membawa tim PSKC Cimahi ini sesuai harapan kami, lolos ke Liga 1," tutup dia.

Artikel Tag: Matheus Silva, PSKC, Derry Hidayat