Merasa Prihatin, Bergkamp Ingin Bicara dengan Pemilik Arsenal

Berita Liga Inggris: Dennis Bergkamp ingin mengadakan pembicaraan dengan pemilik Arsenal, yaitu keluarga Kroenke, untuk membahas masa depan klub menyusul gagalnya tawaran pengambilalihan yang dilayangkan Daniel Ek.

CEO Spotify, Daniel Ek, mengajukan tawaran 1,8 miliar pound sterling untuk mengambil alih klub London utara tetapi ditolak oleh Kroenke Sports & Entertainment awal bulan ini.

Bergkamp, ​​Thierry Henry, dan Patrick Vieira telah mengadakan pembicaraan dengan Ek mengenai rencana mereka untuk membangkitkan kembali Arsenal jika tawaran pengambilalihan berhasil.

Tapi Bergkamp mengatakan dia ingin membahas situasi The Gunners saat ini dengan direktur klub Josh Kroenke, putra dari pemilik Stan, meski klub tidak mau menjualnya.

"Setelah saya meninggalkan klub, saya selalu berhubungan dengan Thierry dan Patrick, dan tentu saja saya terus mengikuti pertandingan Arsenal," kata Bergkamp dalam wawancara dengan Voetbal International.

"Saya telah memainkan bagian penting dalam karier saya di sana, saya memiliki kesaksian di sana. Klub ada di hati saya, saya telah menjadi penggemar para pemain.

"Sama seperti Patrick dan Thierry, saya semakin mengenali Arsenal dari waktu kita sendiri. Ambisi untuk memenangkan gelar utama ada dalam DNA Arsenal. Tidak pernah menerima kekalahan. Mentalitas itu perlahan menghilang.

"Anda harus mulai dari atas. Itulah mengapa akuisisi sangat penting. Sehingga Arsenal dapat melanjutkan dengan pemilik yang memahami bahwa klub sepak bola tidak boleh dijalankan seperti perusahaan.

"Tidak peduli berapa banyak uang yang terlibat dalam sepak bola Inggris, Arsenal adalah dan akan tetap menjadi klub sepak bola. Yang juga harus dikelola seperti itu, di semua lapisan klub.

"Kami tidak bisa memaksa siapa pun untuk menjual. Saya memahami bahwa, selain tawaran itu, Daniel kini telah menghubungi Josh Kroenke dan para bankirnya dua kali. Apapun niat Kroenke, alangkah baiknya jika kita setidaknya melakukan percakapan satu sama lain. Demi kepentingan klub.

"Yang gila adalah kita tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan para pemain saat ini. Karena kami sendiri selalu bermain untuk memperjuangkan gelar. Kami tahu bagaimana perasaan para penggemar. Kami sudah bertemu dengan delegasi supporter. Kami juga merasakan semakin banyak antusiasme di pihak mereka. Itu sangat merangsang."

Bergkamp juga meyakinkan pendukung Arsenal bahwa keinginan Ek untuk mengembalikan kejayaan klub bukanlah isapan jempol semata.

"Daniel telah menjadi penggemar Arsenal sepanjang hidupnya. Dia juga tampak khawatir dengan penurunan di klub selama beberapa waktu," lanjut legenda The Gunners itu.

"Ketika Super League mendominasi berita selama berhari-hari, Daniel hampir meledak. Saat itulah dia ingin melanjutkan dan menghubungi kami. Selama pertemuan Zoom dengan Thierry, Patrick dan saya, dia berbagi kekhawatiran dan rencananya dengan kami. Itu membekas sejak saat pertama.

"Segera menjadi jelas bagi saya seberapa dalam dukungan dengan Daniel. Menurut saya itu penting... Sebaliknya, Daniel tidak melihat pengambilalihan sebagai membeli mainan yang bagus.

"Dia memahami semangat dari seorang penggemar sepak bola. Karena dia sendiri. Dia juga ingin meningkatkan pengaruh fans secara signifikan. Antara lain dengan memberi mereka tempat dalam manajemen klub. Kami pikir itu sangat penting.

"Kami ingin dekat dengan para pendukung. Daniel menyukai transparansi. Lihat saja bagaimana dia mengkomunikasikan hal ini, melalui Twitter, jelas untuk semua orang. Poin penting lainnya adalah Daniel memahami bahwa masalah Arsenal tidak bisa diselesaikan begitu saja. Memompa uang ekstra dan memecat pelatih, misalnya, tidak akan membawa Anda ke sana.

"Jika Arsenal ingin menjadi yang teratas musim depan, mereka harus mencapai puncak dunia di setiap lini. Sementara klub sudah lama kekurangan daya tarik dari sekelompok pemain. Oleh karena itu, perubahan struktural harus dilakukan. Inilah tulang punggung Arsenal. Ini adalah proyek yang berjangkauan jauh dan berjangka panjang."

Artikel Tag: Dennis Bergkamp, Stan Kroenke, Josh Kroenke, Daniel Ek, Arsenal