Menteri Olahraga Prancis Siapkan Sanksi untuk Mohamed Camara

Berita Liga Prancis: Menteri Olahraga Prancis, Amelie Oudea-Castera pada Senin (20/05) menyerukan sanksi terhadap pemain AS Monaco, Mohamed Camara setelah badget di seragam sang gelandang yang mendukung komunitas LGBTQ ditutupi.

Badget pada seragam pemain berusia 24 tahun, Camara ditutupi dengan pita putih menjelang pertandingan liga terakhir AS Monaco musim ini pada hari Minggu (19/05) di mana ia mencetak gol penalti dalam kemenangan kandang 4-0 melawan Nantes.

"Ya, tentu saja. Ini adalah perilaku yang tidak dapat diterima," kata Menteri Olahraga Prancis, Oudea-Castera kepada stasiun radio Prancis yaitu RTL ketika ditanya tentang kemungkinan memberikan sanksi kepada pemain tim nasional Mali dan klubnya.

"Saya mempunyai kesempatan untuk mengatakan kepada Ligue de Football Professionnel apa yang saya pikirkan tentang hal itu tadi malam dan saya pikir, perilaku seperti itu harus mendapat sanksi berat terhadap pemain dan klub yang membiarkan hal itu terjadi."

Usai pertandingan, pelatih AS Monaco, Adi Hutter ditanyai tentang tindakan Mohamed Camara.

"Pertama-tama, saya ingin mengatakan bahwa kami, sebagai klub, mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh liga," katanya mengacu pada inisiatif untuk mendukung komunitas LGBTQ.

"Baginya, ini adalah inisiatif pribadi. Akan ada diskusi internal dengannya mengenai situasi ini. Saya tidak akan berkomentar lebih jauh."

AS Monaco finis di posisi kedua di Ligue 1 musim ini di belakang Paris St Germain, mereka akan kembali bermain di babak grup Liga Champions musim depan.

Artikel Tag: AS Monaco, Prancis, Mohamed Camara