Mental Para Pemain Juventus Dikritik Keras usai Kalah dari PSV

Berita Liga Champions: Mantan striker Juventus, Luca Toni, mengkritik mentalitas para pemain Bianconeri usai menderita kekalahan 1-3 dari PSV Eindhoven di Liga Champions.

I Bianconeri mengalami kekalahan di Phillips Stadion, Eindhoven, pada leg kedua playoff Liga Champions, Kamis (20/2) dini hari WIB.

Juventus bermain dengan modal kemenangan 2-1 dari leg pertama di Turin. Selain itu, mereka juga berada dalam rangkaian kemenangan dalam empat laga beruntun.

Namun, PSV Eindhoven sukses menyulitkan Juve sedari awal dan bahkan menang dengan skor 2-1 di waktu normal.

Gol Ivan Perisic disamakan Timothy Weah, namun Ismael Saibari memaksa laga dimainkan hingga babak perpanjangan waktu.

Di masa perpanjangan waktu, PSV mencetak gol kemenangan melalui Ryan Flamingo dan itu membuat Juve kalah secara agregat menjadi 3-4.

Luca Toni, yang pernah mampir ke Juve dalam karier panjangnya sebagai pemain sepak bola, mengkritisi para pemain Bianconeri atas mentalitasnya.

"Saya melihat tim yang mati secara mental, terkecuali untuk tendangan Vlahovic yang menghantam tiang, yang bisa mengubah segalanya," kata Toni kepada Amazon Prime Video Italia.

"Biasanya, Juve tidak melalui laga penting dengan salah, namun mereka melakukan pendekatan yang sangat salah pada pertandingan ini. Saya tidak melihat kemarahan atau determinasi yang diperlukan," tambahnya.

"PSV mendominasi secara fisik dan mereka dua kali lebih atletis. Menurut saja, Juve kekurangan pemain yang bisa memimpin tim," katanya.

"Salah satu pemain terbaik mereka di lapangan adalah Di Gregorio, dan PSV benar-benar pantas lolos."

Artikel Tag: Juventus, PSV Eindhoven, Luca Toni