Mencla-mencle, Pimpinan Klub Serie A Kritik Sikap Presiden Inter Milan

Berita Liga Italia: Sikap presiden Inter Milan, Steven Zhang dikirik petinggi klub-klub Serie A. Pengusaha asal China tersbeut dituduh hanya ‘berjuang’ untuk kepentingan sendiri.

Makian presiden Inter Milan, Steven Zhang yang menyebut Presiden Lega Serie A sebagai ‘badut’, memasuki babak baru. Setelah pihak FIGC melayangkan gugatan hukum, petinggi klub-klub Serie A kini menyuarakan sikapnya terhadap pengusaha asal China tersebut.

Kepada La Gazzetta dello Sport, perwakilan klub-klub Serie A yang diwakili CEO AS Roma, Guido Fienga menyebut jika ‘suara’ yang diperjuangkan Zhang tidak jelas.

"Prinsip keselamatan dan kesehatan yang utama, bukan hanya untuk Presiden Inter Milan, tapi harus berlaku untuk kita semua. Sebaliknya, posisinya justru kini tidak jelas,” ujar Guido.

“Di awal masa darurat, Inter minta laga dimainkan secara tertutup, setelah diizinkan digelar dengan penonton, mereka minta Lega Serie A mendahulukan lawan Sampdoria. Kini setelah kembali tertutup, mereka malah setuju melawan Juve,” lanjutnya.

Kritik yang disampaikan Guido berkaitan dengan sikap Inter Milan yang terus berubah. Sebelumnya, CEO Inter, Beppe Marotta sempat menegaskan tidak akan bertanding melawan Juventus di tanggal 9 Maret. Ini terjadi sebelum pemerintah memperpanjang status darurat Corona.

Bahkan ketika itu, Marotta sempat mengirim surat agar mendahulukan pertandingan pekan ke-25 melawan Sampdoria yang berstatus sebagai laga kandang.

Namun setelah situasi kembali memburuk dan Serie A dipastikan tanpa penonton, ‘suara’ untuk mendahulukan laga kontra Sampdoria justru menghilang. Nerazzurri kini malah terlihat semangat melakoni laga Derby d’Italia yang digelar tanpa penonton pada hari Minggu (8/3) malam ini waktu setempat.

Artikel Tag: Serie A, Steven Zhang, Guido Fienga