Memprihatinkan! Eks Gelandang Lazio Ini Jadi Tuna Wisma dan Kurang Gizi

Penulis: Vina Enza

Sabtu 14 Sep 2024, 19:17 WIB

Berita Liga Italia: Kondisi menyedihkan dialami oleh eks gelandang Lazio, Maurizio Schillaci yang saat ini menjadi tuna wisma dan menderita kekurangan gizi yang parah setelah berjuang menghadapi kecanduan terhadap heroin dan kokain.

Sepak Bola Italia Berduka, Salvatore Schillaci Wafat di Usia 59 Tahun

Menurut kabar yang dilansir Daily Mail, eks pemain Lazio dan sepupu dari pahlawan Piala Dunia, Maurizio Schillaci dikabarkan menjadi tuna wisma di Sicilia dan menderita kekurangan gizi. Selain The Aquile, ia pernah bermain di Palermo di tahun 1980an.

Schillaci juga pernah membela Rimini, Licata, Messina dan Juventus Stabia di sepanjang kariernya yang diwarnai dengan masalah cedera. Di tahun-tahun terakhirnya ia harus berjuang melawan kecanduan narkoba termasuk kokain dan heroin.

Saat ini di usianya yang menginjak 62 tahun, eks pemain Biancocelesti tersebut kembali ke kampung halamannya, Palermo akan tetapi tanpa rumah karena dia dan anjingnya Ciccio tinggal di jalanan. Selompok sukarelawan telah meluncurkan sebuah kampanye untuk membantu eks gelandang tersebut dan anjing peliharaannya.

Salah satu sukarelawan, Guisy Caldo baru-baru ini meminta lebih banyak bantuan melalui unggahan di Facebook yang berbunyi: “Seperti yang anda tahu kami sedang membantu Maurizio Schillaci, seorang tuna wisma dengan anjingnya di Piazza Verdi (teater Massimo).

“Dia sedang menjalani program kesehatan, tes, dll dan kami membantunya dengan mengurus anjingnya.

“Maurizio dalam kondisi kekurangan gizi yang parah. Dia bosan makan makanan yang dibeli (sandwich, pasta panggang, dll). Dia mengatakan kepada saya bahwa dia merindukan cita rasa rumahan dan bukan rasa makanan lezat.

“Jadi saya meminta bantuan anda, apakah kita bisa bergiliran memasak untuknya, membawa masakah rumahan? Jika anda ingin membantu kami, kirim pesan kepada saya.”

Schillaci adalah sepupu dari eks striker Italia, Salvatore Schillaci yang mencetak enam gol di Piala Dunia 1990. Pria 59 tahun tersebut didiagnosa menderita kanker usus besar pada 2022 dan ia kembali dirawat di rumah sakit awal bulan ini.