Melirik Catatan Tim Tamu Jelang Laga Leicester City vs Manchester United

Berita Liga Inggris: Manchester United akan menghadapi Leicester City dengan berbagai catatan yang mencerminkan performa inkonsisten mereka musim ini.

Setan Merah belum mampu meraih kemenangan liga berturut-turut musim ini, menjadikannya penantian terlama mereka untuk meraih kemenangan beruntun dalam satu musim sejak 1968-69, saat mereka menang di pertandingan ke-32 dan ke-33.

Salah satu masalah utama bagi Manchester United adalah pertahanan yang rapuh, terutama di Old Trafford. Mereka telah kebobolan 25 gol Premier League dalam pertandingan di kandang sendiri musim ini, dibandingkan dengan 15 gol dalam pertandingan tandang. Hal ini menunjukkan bahwa mereka lebih solid ketika bermain di luar kandang.

Dari segi serangan, United juga mengalami penurunan dalam hal agresivitas. Rata-rata 13 tembakan per pertandingan yang mereka catat musim ini adalah yang terendah kedua dalam sejarah mereka di Premier League sejak statistik ini mulai dicatat pada 1997-98.

Sementara itu, Rasmus Hojlund masih belum mampu menemukan ketajamannya di lini depan. Striker asal Denmark itu belum mencetak gol dalam 21 penampilan terakhirnya di semua kompetisi, menambah tekanan bagi lini serang United yang sudah kesulitan mencetak gol.

Di tengah situasi sulit ini, Bruno Fernandes tetap menjadi pemain kunci bagi United. Kapten tim itu telah mencetak tujuh gol dan memberikan tujuh assist di Premier League musim ini — kedua jumlah tersebut merupakan yang tertinggi di antara semua pemain United musim ini.

Dengan statistik ini, Manchester United perlu menemukan konsistensi jika ingin kembali ke jalur kemenangan, terutama saat menghadapi Leicester City yang juga tengah berjuang menghindari hasil buruk.

Artikel Tag: Leicester City vs Manchester United, Leicester City, Manchester United