Melirik Catatan Tim Tamu Jelang Laga Chelsea vs Leicester City

Berita Liga Inggris: Leicester City akan menghadapi Chelsea di laga lanjutan Premier League musim 2024/25 dalam kondisi yang sangat kurang ideal.

The Foxes tengah mengalami performa buruk setelah kalah dalam 11 dari 12 pertandingan liga terakhir mereka. Tak hanya itu, mereka juga gagal mencetak gol dalam empat pertandingan liga terakhir, kebobolan 12 gol dalam prosesnya. Ini merupakan paceklik gol terburuk mereka sejak 2017.

Di bawah asuhan Ruud van Nistelrooy, situasi Leicester City semakin sulit. Timnya hanya mampu mengumpulkan tiga poin dari 12 pertandingan terakhir, lebih sedikit dari klub Premier League lainnya dalam periode tersebut. Selain itu, mereka hanya mencatatkan satu clean sheet dalam 27 pertandingan liga pada musim ini, catatan terburuk dibandingkan tim papan atas lainnya.

Leicester juga menjadi satu-satunya tim di Premier League yang belum mencatat clean sheet dalam laga tandang musim ini. Hal ini tentu menjadi kekhawatiran besar menjelang laga melawan Chelsea, yang memiliki potensi serangan kuat.

Dari segi produktivitas, Leicester juga menunjukkan catatan yang mengkhawatirkan. Dengan jumlah gol yang diharapkan (xG) sebesar 24,6, mereka menjadi tim dengan angka xG terendah di Premier League musim ini. Ini menunjukkan bahwa mereka kesulitan menciptakan peluang berkualitas.

Performa buruk Leicester di bawah Van Nistelrooy juga mulai dibandingkan dengan pendahulunya, Steve Cooper. Dalam 14 pertandingan yang dipimpinnya, Van Nistelrooy hanya meraih tujuh poin — tiga poin lebih sedikit dari yang dikumpulkan Cooper dalam 12 pertandingan.

Dengan berbagai catatan negatif ini, Leicester menghadapi ujian besar di Stamford Bridge. Mereka harus segera menemukan solusi untuk membalikkan tren buruk jika ingin menghindari hasil buruk lainnya melawan Chelsea.

Artikel Tag: Chelsea vs Leicester City, Chelsea, Leicester City